Jayapura (ANTARA) - Sebanyak 450 prajurit TNI dari Yonif Mekanis 413/BRM yang akan melaksanakan satuan tugas pengamanan perbatasan Indonesia-PNG tiba di Jayapura, Minggu.
Acara penerimaan dan penyambutan personel Satgaspam Perbatasan Indonesia-PNG Yonif Mekanis 413/BRM dipimpin Komandan Korem 172/PWY selaku Komandan Komando Pelaksana Operasi Brigjen TNI Izak Pangemanan mewakili Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab, bertempat di Dermaga Satuan Kapal Patroli (Satrol) Lantamal X Kota Jayapura.
Yonif Mekanis 413/BRM tiba di Jayapura menggunakan Kapal KRI Teluk Hading milik TNI-AL dengan jumlah personel sebanyak 450 orang, merupakan satu diantara tiga satuan yang akan menggantikan Satgas Pamtas RI-PNG yang ada saat ini di wilayah Kolakops Korem 172/PWY.
Setibanya di Pelabuhan Jayapura, seluruh prajurit Yonif 413/BRM melaksanakan protokol kesehatan COVID-19 berupa pengukuran suhu tubuh, cuci tangan, pakai masker, penyemprotan disinfektan baik personel dan materiil serta pelaksanaan tes cepat (rapid test) oleh Denkesyah Waena.
Seluruh personel Yonif 413/BRM dinyatakan negatif. Hal tersebut dilakukan sebagai upaya pencegahan serta memutus mata rantai penularan COVID-19.
Pangdam dalam amanat tertulis dibacakan Danrem Brigjen TNI Izak Pangemanan disampaikan agar Satgas Pamtas dapat memahami tugas pokok dan protap-protap yang berlaku. Selain itu, dapat membantu kesulitan masyarakat di sekitar wilayah perbatasan.
“Disamping tugas pokok sebagai satuan tugas pengamanan perbatasan RI-PNG, juga harus membantu pemerintah daerah dalam memberikan pemahaman yang benar tentang adaptasi kehidupan masyarakat baru menuju masyarakat produktif dan aman kepada masyarakat melalui penerapan protokol kesehatan dan kehidupan sehat sehingga dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona di wilayah Papua, "kata Pangdam XVII/Cenderawasih Mayjen TNI Herman Asaribab.
Pangdam mengatakan, kehadiran Satgas harus memberi kebaikan bagi masyarakat, bangsa dan negara serta yang perlu dipahami adalah mempelajari karakter, budaya dan kearifan lokal sehingga kehadiran TNI dapat diterima dengan baik oleh masyarakat dimanapun bertugas.
Pangdam juga berharap para prajurit dapat menjalin hubungan yang baik dengan satuan lain, pemerintah daerah maupun tokoh adat, tokoh agama dan instrumen masyarakat lainnya.
Secara terpisah, Danrem menyampaikan bahwa Satgas Pamtas RI-PNG yang bertugas di wilayah Kolakops Korem 172/PWY saat ini yakni Yonif 713/ST, Yonif 509/BY dan Yonif 300/BJW akan segera diganti.
“Yonif 713/ST akan diganti oleh Yonif 413/BRM yang baru tiba pada hari ini, sedangkan dua satgas pengganti lainnya yakni Yonif 100/PS dan Yonif 312/Kala Hitam masih dalam perjalanan menuju Jayapura, direncanakan akan tiba beberapa hari kedepan," kata Brigjen TNI Izak Pangemanan.