"Hari ini, Sabtu (26/12) dijadwalkan tiba di Bandara Sentani dan langsung dikirim ke Tanah Merah agar dapat segera disortir kembali guna memastikan kelayakannya," kata anggota KPU Papua Jufri Abubakar kepada ANTARA Jayapura, Sabtu.
Jufri yang mengaku berada di Tanah Merah, Ibu Kota Kabupaten Boven Digoel itu menyatakan, seribuan surat suara yang rusak itu akan segera dimusnahkan.
Terkait rusak-nya 1.284 lembar surat suara itu disebabkan ada bercak tinta di foto paslon, sobekan serta warna pudar dan kotor.
Pencoblosan di Kabupaten Boven Digul dilaksanakan 28 Desember mendatang, tambah Jufri seraya mengaku untuk logistik lainnya aman.
Ditundanya pemungutan suara di Boven Digoel terkait sengketa di Bawaslu Boven Digoel yang memutuskan pasangan Yusak Yeluwo-Yacob Waremba ikut kembali dalam pilkada.
Pilkada Boven Digoel 2020 diikuti empat pasangan calon bupati dan wakil bupati yakni paslon Lukas Ikwaron-Lexi Romel, Chaerul Anwar-Nathalis B Kaket, Martinus Wagi-Isak Bangri dan paslon Yusak Yeluwo-Yacob Waremba.
Jumlah pemilih tercatat 36.882 pemilih yang akan memilih di 220 TPS.