Juru Bicara Satgas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua dr.Silwanus Sumule menyatakan saat ini tingkat kasus kematian akibat COVID-19 di Papua terus mengalami peningkatan.
Hingga Senin (11/1) tercatat 258 orang meninggal akibat COVID-19 dan memiliki penyakit penyerta, kata dr.Sumule di Jayapura, Selasa.
Diakui, meningkatnya kematian akibat COVID-19 itu disebabkan pasien datang ke rumah sakit sudah dalam kondisi sakit berat sehingga masyarakat diharapkan waspada dan memperhatikan kesehatan serta tidak menganggap remeh.
Silwanus mengingatkan, bila merasakan keluhan atas tubuhnya segera ke fasilitas kesehatan terdekat agar mendapat penanganan karena dengan makin cepat terdeteksi maka memudahkan tenaga medis dalam melakukan pengobatan.
"Selain meningkatnya jumlah kematian akibat COVID-19, jumlah pasien yang terpapar secara komulatif tercatat 14.137 orang, 1.169 orang dirawat dan 12.710 orang sembuh,"kata dr.Sumule.
Hal senada juga dinyatakan jubir SGPP COVID-19 Merauke dr.Neville Maskita yang mengakui terjadinya peningkatan kasus pasien meninggal akibat COVID-19.
"Pasien yang meninggal sebagian besar datang ke rumah sakit sudah dalam keadaan umum yang jelek dan disertai dengan penyakit penyerta," kata Maskita seraya menambahkan saat ini tercatat 14 orang meninggal akibat COVID-19.
Dari 22 kabupaten dan kota yang terpapar COVID-19, saat ini 13 daerah diantaranya terdapat kasus kematian akibat COVI-19. Papua memiliki 29 kabupaten dan kota.