Moskow (ANTARA) - Platform media sosial Twitter mencabut pembatasan sementara yang diberlakukan terhadap akun resmi yang mempromosikan vaksin COVID-19 buatan Rusia Sputnik V, seperti ditunjukkan situs tersebut pada Kamis (14/1).
Akun itu sebelumnya dibatasi sekitar 1 jam, dengan pemberitahuan yang menyebutkan bahwa Twitter melihat "beberapa aktivitas tak biasa" di laman tersebut.
"Akun ini terkunci sementara karena kesalahan filter spam otomatis. Gangguan ini sudah teratasi dan kini akun tersebut berjalan normal sepenuhnya," kata Twitter melalui pernyataan.
Akun Sputnik V menyebutkan bahwa, menurut penjelasan Twitter, penguncian sesaat itu dikarenakan adanya "potensi pelanggaran keamanan yang berasal dari Virginia, AS."
Akun tersebut tidak memberikan informasi tambahan lainnya mengenai insiden tersebut.
Sumber: Reuters
Berita Terkait
Twitter kembangkan metode unggah video cepat Android
Kamis, 17 Maret 2022 14:02
Twitter merilis fitur bantu pengguna tandai cuitan disinformasi
Selasa, 18 Januari 2022 9:42
Ganda putri Greysia-Apriani terpopuler di Twitter Indonesia
Jumat, 10 Desember 2021 16:31
Kesehatan mental tak lagi tabu di medsos
Sabtu, 9 Oktober 2021 15:38
Striker Inter Lukaku lontarkan pujian kepada Jesse Lingard via Twitter
Selasa, 6 April 2021 14:50
Twitter labeli cuitan berisi misinformasi untuk vaksin COVID-19
Selasa, 2 Maret 2021 7:37
Twitter meluncurkan program cek fakta Birdwatch
Selasa, 26 Januari 2021 8:48
Setelah rusuh Capitol, Pelosi minta Presiden Trump mundur
Sabtu, 9 Januari 2021 12:14