Moskow (ANTARA) - Platform media sosial Twitter mencabut pembatasan sementara yang diberlakukan terhadap akun resmi yang mempromosikan vaksin COVID-19 buatan Rusia Sputnik V, seperti ditunjukkan situs tersebut pada Kamis (14/1).
Akun itu sebelumnya dibatasi sekitar 1 jam, dengan pemberitahuan yang menyebutkan bahwa Twitter melihat "beberapa aktivitas tak biasa" di laman tersebut.
"Akun ini terkunci sementara karena kesalahan filter spam otomatis. Gangguan ini sudah teratasi dan kini akun tersebut berjalan normal sepenuhnya," kata Twitter melalui pernyataan.
Akun Sputnik V menyebutkan bahwa, menurut penjelasan Twitter, penguncian sesaat itu dikarenakan adanya "potensi pelanggaran keamanan yang berasal dari Virginia, AS."
Akun tersebut tidak memberikan informasi tambahan lainnya mengenai insiden tersebut.
Sumber: Reuters