Jakarta (ANTARA) - Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan Pusat Pengendali Operasi BNPB mencatat hingga pukul 14.00 WIB, 34 orang meninggal akibat gempa di Sulawesi Barat.
"Rinciannya, 26 orang meninggal di Kabupaten Mamuju dan delapan orang di Kabupaten Majene," kata Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Jumat.
Raditya mengatakan kurang lebih 15.000 orang mengungsi. Terdapat 10 titik pengungsian di Kabupaten Majene dan lima titik pengungsian di Kabupaten Mamuju.
Titik pengungsian di Kabupaten Majene, antara lain di Desa Kota Tinggi, Desa Lombong, Desa Kayu Angin, Desa Petabean, Desa Deking, Desa Mekata, Desa Kabiraan, Desa Lakkading, Desa Lembang, dan Desa Limbua di Kecamatan Ulumanda, kemudian di Kecamatan Malunda serta Kecamatan Sendana.
Sedangkan titik pengungsian di Kabupaten Mamuju terdapat di Kecamatan Mamuju dan Kecamatan Simboro.
"Sampai saat ini jaringan listrik masih padam dan komunikasi seluler tidak stabil di dua kabupaten tersebut," tuturnya.
Gempa dengan Magnitudo 6,2 terjadi pada Jumat dini hari pukul 01.28 WIB, enam kilometer Timur Laut Majene, Sulawesi Barat dengan kedalaman 10 kilometer. Gempa terjadi pada koordinat 2,98 Lintang Selatan dan 118,94 Bujur Timur.
Berita Terkait
BMKG: Mamasa diguncang gempa bumi dangkal magnitudo 5,3
Kamis, 22 Juli 2021 15:25
Gempa bumi tektonik magnitudo 5,5 guncang barat daya Melonguane, Sulut
Kamis, 1 April 2021 17:37
Pemprov Jawa Timur kirim bantuan ke Kalimantan Selatan dan Sulawesi Barat
Selasa, 26 Januari 2021 10:46
Asrama Haji Makassar siap tampung 500 pengungsi gempa bumi Sulbar
Rabu, 20 Januari 2021 19:26
Kemarin, Presiden Jokowi tinjau lokasi gempa hingga visi misi calon Kapolri
Rabu, 20 Januari 2021 7:22
Presiden Jokowi kunjungi posko pengungsian korban gempa Mamuju
Selasa, 19 Januari 2021 15:34
Korban jiwa gempa di Sulbar bertambah 73 orang
Minggu, 17 Januari 2021 19:01
Pengungsi korban gempa Sulbar dipusatkan di stadion
Jumat, 15 Januari 2021 15:56