Pelatih Timnas Bima Sakti terima keputusan AFC batalkan Piala Asia U-16

Jakarta (ANTARA) - Pelatih tim nasional U-16 Indonesia Bima Sakti menerima dengan lapang dada keputusan AFC untuk membatalkan Piala Asia U-16 yang awalnya dijadwalkan berlangsung pada April 2021.

"Ini sudah menjadi keputusan FIFA dan AFC," ujar Bima, dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Minggu.

Bima menganggap bahwa tidak ada hal yang sia-sia dari persiapan skuatnya selama satu tahun terakhir.

Timnas U-16 Indonesia, yang menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di Piala Asia U-16, juga telah menjalani pertandingan uji coba internasional kontra tuan rumah Uni Emirat Arab.

"Sejak setahun lebih, kami menjalani pemusatan latihan serta uji coba internasional. Saya yakin ada manfaatnya di kemudian hari. Tim ini punya prospek yang bagus dan masa depan yang cerah untuk timnas kelompok usia selanjutnya," kata Bima.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan juga membesarkan hati para pemain timnas U-16 dan U-19 yang pada tahun 2021 tak berkompetisi di Piala Asia.

"Pembatalan sejumlah ajang tersebut bukan akhir bagi pemain timnas U-19 dan timnas U-16 karena mereka bisa juga akan naik level ke kelompok umur selanjutnya. Pemain harus selalu kerja keras, disiplin dan memberikan hasil yang maksimal di setiap kesempatan," tutur Iriawan.

Pada Jumat (15/1), Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) resmi membatalkan turnamen Piala Asia U-16 dan U-19 yang sedianya digelar masing-masing pada April serta Maret 2021.

AFC akan menggulirkan kembali turnamen tersebut pada tahun 2023 dengan nama dan kelompok umur baru.

Untuk Piala Asia U-16 menjadi Piala Asia U-17 2023 dan digelar di Bahrain, sementara Piala Asia U-19 menjadi Piala Asia U-20 2023 dengan Uzbekistan tetap menjadi tuan rumah.

Selain karena pandemi COVID-19 yang belum terkendali di kawasan Asia, digesernya Piala Dunia U-17 dan U-20 dari tahun 2021 ke tahun 2023 oleh FIFA diyakini juga menjadi penyebab pembatalan Piala Asia U-16 serta U-19 tahun 2021.

Seperti diketahui, Piala Asia U-16 dan U-19 adalah kompetisi kualifikasi menuju Piala Dunia U-17 dan U-20. Sebanyak empat tim terbaik atau semifinalis turnamen tersebut berhak lolos langsung ke Piala Dunia.