Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Kementerian Pemuda dan Olahraga (Sesmenpora) Gatot S. Dewa Broto mengatakan pihak kepolisian sempat meminta agar pemain Liga 1 dan Liga 2 masuk dalam prioritas vaksin apabila kompetisi sudah diberikan izin untuk digelar.
"Pihak kepolisian memohon kepada pihak Kemenpora agar para pemain, ofisial, dan tenaga pendukung seandainya jadi kompetisi itu (digelar) dimohonkan untuk diprioritaskan divaksin," ujar Gatot saat dihubungi, Selasa.
Permintaan itu disampaikan Polri saat menggelar pertemuan dengan Kemenpora, PSSI, Liga Indonesia Baru, dan KONI beberapa hari lalu. Menurutnya, saat ini polisi masih mengkaji karena ada beberapa syarat yang mesti dipenuhi.
Adapun hasil rapat itu menelurkan sejumlah usulan seperti pertandingan tanpa penonton dan tidak boleh ada kerumunan di luar stadion maupun areal di sekitarnya, kemudian tidak boleh ada yang melakukan nonton bareng (nobar) di manapun.
Siaran langsung TV harus bisa menjangkau masyarakat dan media streaming lainnya serta harus bisa ditonton oleh masyarakat bahkan bisa ditonton lewat HP. Lalu, pertandingan dalam bentuk turnamen pramusim sebelum kompetisi dilaksanakan.
Untuk tempat pertandingan harus memperhatikan zona penyebaran pandemi COVID-19 (diusahakan tidak di zona merah), dan terakhir vaksin untuk atlet, pelatih, dan semua komponen yang terlibat dalam pertandingan diminta supaya diprioritaskan.
"Memang ini sedang pertimbangan pihak kepolisian karena beberapa syarat yang ketat sekali, enggak boleh ada penonton, di luar stadion enggak ada kerumunan, jadi enggak ada cerita di luar stadion ada penonton. Nonton bareng juga enggak boleh, (syarat) itu sedang dikaji," kata dia.
Sebelumnya, pemain sepak bola, kecuali yang tidak tergabung dalam tim nasional Indonesia, tak masuk dalam prioritas vaksin dari Kemenpora dan Kemenkes.
Hanya 17 cabang olahraga yang menjadi prioritas penerima vaksin yakni bulu tangkis, angkat besi, panahan, renang, pencak silat, tenis, karate, taekwondo, judo, wushu, voli, menembak, senam, catur, dayung, boling, dan selancar ombak.
Kemenpora telah mengusulkan 1.500 nama, termasuk atlet, pelatih, dan ofisial dari 17 cabang olahraga serta National Paralympic Committee (NPC) agar mendapat prioritas vaksinasi COVID-19 dari pemerintah.
Berita Terkait
PSBS Biak kumpulkan kekuatan penuh menjelang lawan PSS Sleman
Selasa, 19 November 2024 18:09
PSBS Biak kalahkan Bali United skor 2-0
Minggu, 3 November 2024 18:20
PSBS Biak taklukan Persik Kediri 1-0
Sabtu, 28 September 2024 21:44
PSBS Biak taklukan Persija Jakarta 3-1
Jumat, 13 September 2024 3:30
PSBS Biak kalah 1-2 lawan PSM Makassar
Jumat, 16 Agustus 2024 18:45
Jaimerson Xavier lengkapi kuota pemain asing PSBS Biak
Rabu, 14 Agustus 2024 13:58
PSBS Biak motivasi tinggi hadapi Persib Bandung pembuka Liga 1
Kamis, 8 Agustus 2024 6:04
PSBS Biak kenalkan pemain dan logo kompetisi Liga 1 Indonesia
Sabtu, 27 Juli 2024 16:39