Manokwari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Teluk Wondama, Provinsi Papua Barat, membeli mesin polymerase chain reaction atau PCR untuk mempercepat pemeriksaan spesimen COVID-19.
Direktur Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Teluk Wondama, dr.Yoce Kurniawan di Wasior, Senin, mengatakan PCR tersebut telah tiba di Kabupaten Wondama pekan lalu dan sedang disiapkan untuk dioperasikan.
Menurutnya, mesin PCR guna pemeriksaan COVID-19 tersebut adalah pengadaan pemerintah daerah kabupaten Teluk Wondama seharga Rp4 miliar untuk deteksi SARS-CoV-2 di Wondama.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat dapat dioperasionalkan sebagai upaya pengendalian COVID-19," ujarnya.
RSUD Teluk Wondama sudah lama melakukan pemeriksaan spesimen secara mandiri, namun menggunakan alat tes cepat molekuler atau TCM dengan menggunakan cartridge COVID-19.
Meski memiliki akurasi yang diklaim sama baik namun TCM memiliki kelemahan tersendiri yakni sulitnya mendapatkan cartridge COVID-19 sebagai bahan utama pemeriksaan spesimen.
Selain itu, harganya cartridge canon guna TCM relatif lebih mahal dan sulit didapat lantaran tingkat produksinya yang terbatas.
Kehadiran mesin PCR yang mampu memeriksa spesimen dalam jumlah banyak dipandang penting untuk bisa memperluas cakupan pemeriksaan sampel COVID-19 di Wondama sehingga diharapkan upaya pemutusan rantai penularan bisa lebih maksimal.*
Berita Terkait
Pemkab Jayapura-Pemprov Jabar kerja sama pelayanan digital pegawai
Minggu, 31 Maret 2024 10:46
PLN beri penerangan 177 pelanggan di Papua dan Papua Barat
Kamis, 14 Maret 2024 12:29
Pemkab Jayapura tetapkan 25 kampung prioritas penanganan stunting 2024
Rabu, 28 Februari 2024 16:20
Bulog: Baru 24 persen beras bantuan pangan tersalurkan di Papua
Jumat, 23 Februari 2024 2:51
PUPR Mimika telah aliri air bersih Distrik Mimika Barat Jauh
Kamis, 22 Februari 2024 17:15
Pemkot Jayapura: Keberadaan pers sangat strategis di berbagai aspek
Jumat, 9 Februari 2024 13:36
Perum Bulog: Baru 10 persen KPM menerima bansos beras di Tanah Papua
Senin, 5 Februari 2024 18:56
Pemkab Jayapura siapkan lahan TPU Dosay lima hektare
Kamis, 25 Januari 2024 9:24