PLN salurkan bantuan 40 kompor induksi pada Komunitas Kopi Numbay

Jayapura (ANTARA) - Pihak PT PLN (Persero) menyalurkan bantuan berupa 40 unit kompor induksi senilai Rp100 juta  sebagai bentuk dukungan kepada pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) komunitas kopi Numbay Jayapura melalui program PLN Peduli.

Senior Manager Keuangan, Komunikasi dan Umum PLN Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat (UIWP2B) Rio Widiya Nugraha di Jayapura, Minggu, mengatakan pihaknya berharap agar bantuan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin para pelaku usaha. 

"Ini merupakan salah satu bentuk kepedulian kami terhadap UMKM di Papua, di mana bantuan ini merupakan stimulus bagi UMKM, khususnya pengusaha kedai kopi agar semakin berkembang," katanya.

Rio berharap, mudah-mudahan para UMKM ini tetap dapat bertahan usahanya meski pada saat ini masih dalam kondisi pandemi

"PLN terus berkomitmen untuk mendorong penggunaan kompor induksi di masyarakat. Hal ini juga merupakan momentum kami untuk mengajak seluruh masyarakat agar menerapkan gaya hidup berbasis energi listrik (Electrifying Lifestyle)," ujarnya.

Rio menjelaskan tren kedai kopi yang semakin meningkat di Jayapura merupakan salah satu tanda bertumbuhnya iklim bisnis di kota ini, dengan pertumbuhan kedai kopi.

Ia  berharap, pelaku UMKM dapat  meningkatkan kesejahteraan petani kopi lokal sebagai penyuplai biji kopi Papua di kedai-kedai kopi yang ada.

Sementara itu, Ketua Komunitas Kopi Numbay Roger Liem mengatakan, bantuan kompor induksi nantinya akan didistribusikan kepada 38 kedai kopi di Jayapura yang tergabung dalam komunitas tersebut. 

"Terima kasih atas bantuan dari PLN, ini menambah semangat teman-teman pelaku usaha kopi di Jayapura," katanya.

Dia menambahkan para anggota terus berupaya untuk mengenalkan kopi lokal kepada masyarakat, pihaknya kini sudah merambah juga kopi lokal yang diroasting sendiri oleh teman-teman. 

"Semoga ini bukan kerja sama yang terakhir, mudah-mudahan ke depan bisa buat kegiatan lagi dengan PLN untuk mengenalkan kopi lokal kepada masyarakat," ujarnya.