Penghentian pengerjaan pembangunan itu sampai batas waktu yang tidak ditentukan penyusul tewasnya dua karyawan PT. Indo Mulia Baru karena dibunuh KKB di Yahukimo, kata Kepala Balai BPJN Wamena Zepnat Kambu di Jayapura, Senin.
Dikatakan, penghentian sementara pengerjaan pembangunan jalan dan jembatan di wilayah Kabupaten Yahukimo sudah dilaporkan ke Kementerian PUPR dengan menjelaskan penyebabnya.
Semua karyawan dari enam perusahaan sudah ditarik dan berada di Dekai, ibukota Kabupaten Yahukimo dan setelah ada jaminan keamanan dari TNI-Polri baru akan dilanjutkan.
Kasus pembunuhan dua karyawan PT. IMB yang terjadi Minggu (22/8) di sekitar kali atau sungai Brazza, Distrik Dekai berawal dari sekelompok warga minta tolong ke perusahaan agar diantar ke kampung Pele.
Mendengar permintaan warga kedua karyawan yakni Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamuji menggunakan mobil perusahaan.
Namun sekitar pukul 15.00 wit, Kepala suku Tribun Mamuna didampingi Pinus yang menjadi salah satu saksi pembunuhan kedua karyawan melaporkan insiden tersebut ke base camp perusahaan sehingga karyawan langsung ke Dekai dan melaporkannya ke Polres Yahukimo, jelas Kambu.
Namun sekitar pukul 15.00 wit, Kepala suku Tribun Mamuna didampingi Pinus yang menjadi salah satu saksi pembunuhan kedua karyawan melaporkan insiden tersebut ke base camp perusahaan sehingga karyawan langsung ke Dekai dan melaporkannya ke Polres Yahukimo, jelas Kambu.
Kambu mengakui, sejak kasus pembunuhan di Bingki, Yahukimo bulan Juni lalu pihaknya sudah meminta untuk menghentikan sementara pengerjaan jembatan hingga adanya jaminan keamanan dari TNI-Polri.
Bahkan tiga minggu yang lalu terjadi pembakaran camp dan alat berat sehingga memang pengerjaan jembatan dan jalan dihentikan dan peralatan yang belum sempat dibakar sudah diamankan di Dekai, tambah Kambu.
Kepala Balai BPJN Wamena menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya dua karyawan PT. IMB di kali Brazza.
Abu jenazah kedua korban akan diserahkan ke keluarga karena diduga setelah dibunuh keduanya dibakar beserta mobil milik perusahaan.
"Abu jenazah kedua korban akan dikirim ke keluarga, yaitu Rionaldo ke Timika dan Didik Jawa Timur", jelas Zepnat Kambu.