Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua sedang mempersiapkan pengisian jabatan kepala distrik Wouma untuk menggantikan pejabat lama yang telag mengundurkan diri beberapa hari lalu.
Wakil Bupati Jayawijaya Marthin Yogobi di Wamena, Senin, mengatakan, Pemkab Jayawijaya sudah melakukan pertemuan dengan warga Wouma pada hari ini.
"Sampai sekarang kami belum tahu siapa yang ditunjuk untuk menggantikan kepala distrik, tetapi kami akan sampaikan ke bagian umum nanti kita akan lihat ke depan," katanya.
Wabup mengaku segera menyampaikan kepada badan pertimbangan jabatan (baperjakat) Pemkab Jayawijaya untuk mencari calon yang memenuhi syarat guna menduduki jabatan kepala distrik.
"Kita akan minta baperjakat mencari orang. Sampai hari ini jabatan kadistrik masih vakum. Karena ada sekretaris, secara otomatis administrasi di sana dikendalikan oleh yang bersangkutan," katanya
Marthin mengakui belum ada petunjuk resmi dari bupati untuk dilakukan penunjukan pelaksana tugas harian atau pelaksana tugas untuk kepala distrik.
"Kemungkinan dalam waktu dekat mungkin tidak ada PLT tetapi langsung definitif," katanya.
Masyarakat Wouma juga sudah melaporkan dugaan penggelapan empat ton beras bantuan sosial yang terjadi distrik Wouna.
"Kemudian menyangkut data bantuan sosial dan proses bansos yang kemarin empat ton itu rupanya sudah dilaporkan kepada pihak kepolisian," katanya.