Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melantik Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Jateng Sumarno sebagai Sekretaris Daerah Jateng definitif yang merupakan hasil proses lelang jabatan sebelumnya.
"Kami di daerah hanya punya kewenangan untuk menyeleksi, kami memilih tiga kandidat dan diberikan kepada Presiden Joko Widodo yang menentukan, ada tim penentu akhir yang memilih," kata Ganjar usai melantik Sekda Jateng definitif di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Semarang, Jumat.
Menurut dia, siapa pun yang menjadi pilihan Presiden akan diterima karena tiga calon yang lolos seleksi Sekda Jateng melalui lelang jabatan adalah kandidat yang terbaik.
Ganjar meminta Sekda Jateng Sumarno agar segera tancap gas dan dalam kondisi pandemi COVID-19 yang mulai membaik ini kegiatan-kegiatan pemulihan harus ditingkatkan.
"Banyak hal yang kemarin kita harus tertinggal, khususnya terkait ekonomi, maka saya minta segera ini diperbaiki. Selain itu, skenario adaptasi kebiasaan baru juga harus dibereskan," ujarnya.
Menurut Ganjar, yang mendesak dilakukan saat ini adalah membuat rencana aksi terkait politik anggaran sehingga Sekda Jateng harus segera merancang anggaran dengan maksimal.
"Saya optimistis karena Sekda baru ini dari sisi 'financenya' kuat sekali. Di Biro Keuangan dia lama sehingga merancang keuangan dalam kondisi tidak mudah ini pasti bisa dilakukan," ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Ganjar, maka strategi menghadapi turbulensi pandemi diharapkan bisa optimal, dan perekonomian masyarakat segera tumbuh.
"Satu hal yang juga tidak boleh lupa. Jaga terus integritas, ideologi negara, dan betul-betul menjadi birokrasi yang melayani," katanya.
Sumarno terpilih menjadi Sekda Jateng definitif usai bersaing ketat dengan sejumlah kandidat lain dan pada seleksi akhir tiga nama yang disetorkan kepada Presiden Jokowi, Sumarno terpilih dari kandidat lain, yakni Kepala Dinas ESDM Jateng Sujarwanto dan Kepala BPSDM Jateng Arief Irwanto.
Sementara itu, Sekda Jateng Sumarno mengakui jika jabatan ini adalah amanah yang sangat berat, namun karena diberi kepercayaan dirinya akan bekerja optimal dalam mengemban amanah.
"Untuk langkah-langkah kerja, tentu kami akan segera berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan teman-teman. Sekda ini lebih pada koordinator, pelaksana teknisnya adalah teman-teman SKPD. Jadi segera kami konsolidasi dan mengakselerasi apa yang diinginkan gubernur dan wakil gubernur bisa tercapai," ujarnya.