Jayapura (ANTARA) - Gubernur Papua Lukas Enembe mengatakan keberhasilan terselenggaranya PON XX di Tanah Papua berhasil menepis keraguan banyak orang apakah Bumi Cendrawasih ini bisa menggelar acara besar sekelas PON.
"Tidak sedikit di luar sana yang skeptis dan pesimis apakah Papua mampu menjadi tuan rumah PON. Hari ini dapat kita buktikan Papua Bisa! Torang Bisa!," ucap Lukas pada acara penutupan PON Papua di Stadion Lukas Enembe, Kabupaten Jayapura, Jumat.
Selain itu, Lukas juga berterima kasih kepada masyarakat Papua yang sudah turut menyukseskan gelaran PON yang sudah sempat ditunda selama setahun.
Menurutnya, masyarakat Papua turut membantu menepis rasa pesimis apakah Bumi Cenderawasih bisa melaksanakan PON XX.
""Kepada masyarakat Papua yang turut membantu penyelenggaraan PON XX Papua 2021, saya harus katakan kalian semua luar biasa," jelas Lukas.
Pada PON XX, kontingen Jawa Barat meraih gelar juara umum dan mempertahankan kedudukan sebagai juara bertahan dengan koleksi 133 medali emas, 105 medali perak, dan 115 perunggu.
Kontingen DKI Jakarta menempati posisi kedua dengan perolehan 110 medali emas, 91 medali perak, dan 100 perunggu. Posisi ketiga ditempati tim Jawa Timur yang mengumpulkan 110 emas, 89 perak, dan 88 perunggu.
Sementara, tim tuan rumah Papua mengoleksi 93 medali emas, 66 medali perak, dan 102 perunggu. Tim Papua menempati posisi keempat.
Berita Terkait
Dinas Olahraga dan Pemuda Papua sebut realisasi PAD mencapai Rp2 miliar
Selasa, 29 Oktober 2024 15:42
Kejati Papua amankan dana dugaan korupsi PON XX Rp6,4 miliar
Sabtu, 12 Oktober 2024 0:11
Pj Gubernur Papua: Bonus PON dan Peparnas diberikan awal 2025
Senin, 7 Oktober 2024 19:57
Menembak-Atlet Papua Fanny Wulandari raih medali Perak trap PON XXI
Kamis, 19 September 2024 2:42
Hoki outdoor putra Papua masih optimistis hadapi dua pertandingan PON
Jumat, 13 September 2024 19:38
PON XXI-Atlet panahan Papua Catur Nugroho tembus final divisi compound putra
Kamis, 12 September 2024 15:40
Muaythai Papua raih dua medali emas PON XXI
Rabu, 11 September 2024 8:00
Binaraga Papua hanya andalkan keajaiban atlet
Minggu, 8 September 2024 19:25