Jakarta (ANTARA) - Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) memanggil Ketua Pengurus Cabang NU (PCNU) Kabupaten Banyuwangi dan Sidoarjo terkait dengan dugaan keterlibatan politik praktis, yakni memberikan dukungan bagi bakal calon presiden 2024.
"Atas arahan Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf, kami secara resmi memanggil Ketua Cabang NU Banyuwangi dan Sidoarjo," kata Ketua PBNU Amin Said Husni melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Minggu.
Pemanggilan tersebut tertuang dalam surat resmi yang ditandatangani langsung Ketua PBNU Amin Said Husni dan Wakil Sekretaris Jenderal Nur Hidayat.
Ketua PCNU Banyuwangi dipanggil setelah PBNU menerima laporan adanya agenda politik Pemilihan Presiden 2024 yang melibatkan PCNU Banyuwangi. Bahkan, kegiatan itu juga digelar di Kantor PCNU Banyuwangi pada hari Rabu (19/1) dengan mendatangkan salah satu bakal calon presiden.
Dijelaskan pula bahwa pemanggilan PCNU Sidoarjo dilandasi adanya laporan kegiatan yang diinisiasi DPC PKB Sidoarjo serta melibatkan seluruh Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Sidoarjo.
Terkait dengan hal ini, Ketua PCNU Banyuwangi dan Sidoarjo diminta segera buat laporan tertulis dan lengkap serta dikirim secara langsung kepada Ketua Umum PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU.
Berita Terkait
Ketum PBNU sebut hubungan Gus Dur dengan Megawati sangat dekat
Selasa, 5 April 2022 14:12
Pengamat nilai pertemuan Puan-Ketum PBNU tunjukkan kedekatan
Kamis, 17 Maret 2022 3:39
Puan ingin melanjutkan silaturahmi keluarga besar Soekarno dengan PBNU
Selasa, 15 Maret 2022 15:56
PBNU serukan genjatan senjata perang Rusia dengan Ukraina
Senin, 7 Maret 2022 2:54
PBNU tegaskan ikut serta bangun desain sosial IKN Nusantara
Jumat, 18 Februari 2022 3:56
Wapres harap NU terus menjadi mitra strategis Pemerintah
Senin, 31 Januari 2022 13:19
Presiden Jokowi nilai NU perlu membangun dana abadi
Senin, 31 Januari 2022 13:18
Presiden Jokowi hadiri pengukuhan Pengurus Besar NU di Balikpapan
Senin, 31 Januari 2022 8:08