Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Yapen, Papua, melalui Dinas Pertanian setempat telah melakukan pemeriksaan dan pengawasan lalu lintas ternak bagi hewan kurban yang datang dari kabupaten tetangga, yakni Waropen dan Nabire.
Kepala Bidang Pertenakan dan Kesehatan Hewan Dinas Pertanian Kepulauan Yapen drh Yetty Harvianty di Jayapura, Minggu, mengatakan pihaknya melakukan kerjasama dengan Badan Karantina Pertanian SKP kelas satu Biak wilayah Serui melakukan pemantauan sapi untuk lebaran Idul Adha di Kepulauan Yapen.
"Untuk mencegah masuknya penyakit kuku dan mulut (PMK) pada hewan berkaki empat, kami menerapkan pengawasan dan pengendalian hewan-hewan tersebut," katanya.
Menurut Yetty, kegiatan tersebut akan terus dilakukan hingga pelaksanaan pemotongan hewan pada Idul Adha sehingga masyarakat yang berkurban bisa menjalankan ibadah dengan baik.
"Kami lakukan pengawasan lalu lintas ternak sudah dua kali dengan melakukan pengecekan serta pengambilan sampel darah," ujarnya.
Dia menjelaskan untuk jumlah kurban pada tahun ini diprediksikan akan sama dengan tahun sebelumnya yakni 118 ekor.
"Vaksinasi terhadap hewan, kami di Papua masih menunggu giliran yang mana pemerintah kini sedang mengutamakan daerah barat, sehingga untuk tengah dan timur lebih kepada surveilans," katanya lagi.
Ia menambahkan, pihaknya bersama Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) akan melakukan pemeriksaan kesehatan hewan potong sebelum disembelih, yang dilakukan oleh petugas pemeriksa berwenang.