Jayapura (ANTARA) -
Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Provinsi Papua menyatakan siap membantu Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal untuk mencapai target 200 ribu Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) untuk memiliki Nomor Induk Berusaha (NIB) di Bumi Cenderawasih.
Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Provinsi Papua Ronald Antonio di Jayapura, Sabtu, mengatakan salah satu upaya yakni dengan membuka layanan pendampingan pengurusan NIB di Kantor KADIN setempat.
“Kami berinisiatif membantu UMKM di Papua dalam proses penerbitan NIB dimana jika mengalami kendala maka silakan masyarakat datang ke kantor, " katanya.
Menurut Ronald, pihaknya telah menyiapkan tenaga untuk mendampingi UMKM dalam mengakses Online Singel Submission (OSS) dan memasukkan data-data yang dibutuhkan hingga NIB terbit.
“Semua pengurusan NIB ini gratis tanpa dipungut biaya apapun, " ujarnya.
Dia menjelaskan para pelaku usaha sangat penting memiliki NIB karena akan mempermudah mengakses permodalan di perbankan.
“Penerbitan NIB ini merupakan program pemerintah untuk memformalkan UMKM agar bisa mendapatkan akses di perbankan seperti Kredit Usaha Rakyat (KUR), " katanya lagi.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) secara simbolis memberikan NIB kepada 11 pelaku usaha yang mewakili 2.700 UMK perseorangan di Kabupaten Jayapura, Papua, Rabu (31/8).