Wamena (ANTARA) - Jumlah keluarga miskin penerima bantuan langsung tunai (BLT) di Kabupaten Jayawijaya, Provinsi Papua berkurang dari dari 37 ribu sekian menjadi 32.538 penerima.
Kepala Dinas Sosial Jayawijaya Nikolas Itlay di Wamena, Selasa (13/9), mengatakan pengurangan terjadi akibat ada penerima yang meninggal dan ada yang tidak layak lagi menerima.
"Tahun lalu 37 ribu sekian penerima manfaat, tetapi sudah mulai berkurang menjadi 32.538. Bantuan ini per penerima manfaat Rp600.000," katanya.
Masyarakat 328 kampung yang sebentar lagi akan menerima BLT tahap tiga ini adalah mereka yang benar-benar memenuhi kriteria, misalnya memiliki rumah namun berlantai tanah, memiliki kamar mandi namun menggunakan dinding karung.
"Tetapi kalau rumahnya ada dan lantainya dari semen atau papan, otomatis dia tidak dapat," katanya.
Dari jumlah yang dikeluarkan itu, ada sejumlah aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, termasuk aparat kampung.
"Yang anggota TNI/Polri, mantri, pendeta itu juga kita keluarkan karena dia punya penghasilan tetap," katanya.
Nikolas menegaskan jika aparat TNI/Polri atau ASN tetap menerima maka mereka harus mengembalikan uang negara itu.
"Kita sudah laporkan ke kementerian bahwa yang ASN sekian, termasuk mantri, aparat kampung, TNI/Polri kita keluarkan," katanya.
Berita Terkait
Pemkab Jayapura: Jumlah KPM naik 100 persen pada 2024
Senin, 19 Agustus 2024 11:00
Pemkab Jayapura perkuat data penerima manfaat PKH
Rabu, 10 Juli 2024 16:48
Kantor Pos Jayapura: Penyaluran BLT 13 daerah capai 83 persen
Minggu, 31 Maret 2024 13:43
Pemkab Jayapura tekankan 54 OPD dukung penurunan kemiskinan ekstrem
Rabu, 27 Maret 2024 19:45
Pemkab Puncak Jaya berharap warga manfaatkan BLT dengan bijak
Selasa, 26 Maret 2024 21:59
Dinsos Mimika: BLT El Nino bantu ringankan ekonomi warga
Selasa, 6 Februari 2024 12:13
Pemkab Jayapura: Penerima bantuan pangan sebanyak 14.671 keluarga
Selasa, 6 Februari 2024 11:35
Pemkot Jayapura: Program BLT ringankan beban ekonomi warga
Senin, 5 Februari 2024 21:43