Jayapura (ANTARA) -
PT PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Papua dan Papua Barat menyebutkan kini dua desa pada Kabupaten Mamberamo Raya, Papua merasakan listrik selama 24 jam ini dilakukan sebagai bentuk kontribusi dalam membantu pemerintah mensejahterakan masyarakat setempat.
General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono di Jayapura, Kamis, mengatakan peningkatan jam nyala menjadi 24 jam dapat dirasakan oleh 463 pelanggan di Desa Kasonaweja dan 202 pelanggan di Desa Burmeso.
"Meski baru dua desa namun ke depan kami akan terus memberikan pelayanan sistem kelistrikan sehingga PLN berharap adanya dukungan dari pemerintah daerah serta masyarakat," katanya.
Menurut Budiono, peningkatan listrik tersebut disuplai langsung oleh PLTD Kasonaweja memiliki daya mampu pembangkit sebesar 564 kW, kemudian Desa Kasonaweja beban puncak sebesar 185 kW.
"Sementara Desa Burmeso, dipasok dari PLTD Burmeso yang memiliki daya mampu pembangkit sebesar 800 kW dengan beban puncak sebesar 119 kW," ujarnya.
Dia menjelaskan beberapa infrastruktur ketenagalistrikan juga dibangun untuk menambah keandalan seperti jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 4,79 kms, kemudian jaringan tegangan rendah (JTR) 15.09 kms serta 7 buah gardu distribusi dengan total kapasitas 575 kVA yang berada di Desa Kasonaweja.
"Kemudian juga jaringan tegangan menengah (JTM) sepanjang 15,88, lalu 19,41 kms jaringan tegangan rendah (JTR) dan 10 buah gardu distribusi dengan total kapasitas 600 kVA juga dibangun dan terletak di Desa Burmeso," katanya.
Dia menambahkan pihaknya berharap dengan hadirnya listrik 24 jam ke depan bakal terjadi pertumbuhan ekonomi hal ini bisa menjadi sinyal positif menarik berbagai investor.
Sekadar diketahui, sebelumnya dilakukan serah terima Operasi Sistem Kelistrikan (STO) antara PLN dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Mamberamo Raya bertempat di Desa Kasonaweja pada Selasa (15/11).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN: Kabupaten Mamberamo Raya kini rasakan listrik 24 jam