Sentani (ANTARA) - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia berharap agar orang tua bisa memahami tentang pentingnya dalam melakukan pemantauan terhadap pertumbuhan dan perkembangan anak.
Ketua Tim Kerja Kesehatan Balita dan Anak Prasekolah Direktorat Gizi dan Kesehatan Ibu dan Anak Kemenkes Nida Rohmawati di Sentani, Selasa, mengatakan ketika orang tua telah menyadari pentingnya melakukan pemantauan pertumbuhan anaknya maka pada setiap bulan akan memeriksakan kesehatan anak di posyandu.
"Ini yang kami dorong agar setiap orang tua dapat membawa anak ke posyandu untuk memeriksa kesehatan guna memastikan anaknya ada penyakit penyerta atau tidak," katanya di sela peninjauan intervensi percepatan penurunan angka stunting di Posyandu Maleo 1 di Kampung Nalokla, Distrik Sentani Timur, Kabupaten Jayapura, Papua, Selasa.
Menurut Rohmawati, kalau kesadaran orang tua sudah tinggi maka akan menjadikan posyandu sebagai sasaran guna memantau perkembangan anak.
"Sehingga nanti jika tidak ada anak yang ke posyandu maka para kader posyandu akan melakukan kunjungan rumah karena kami tidak ingin ada satupun anak-anak kami luput dari pemantauan," ujarnya.
Dia menjelaskan, seperti yang terjadi di Posyandu Maleo 1 di mana pihaknya melihat bahwa masyarakat sudah aktif dan para kader sudah dapat mendeteksi adanya gizi buruk yang terjadi tetapi ternyata ada penyakit penyerta yaitu Tuberkulosis (TBC).
"Sehingga ini menjadi yang harus ditanggulangi bersama agar anak-anak kami sehat," katanya lagi.
Dia menambahkan ini seharusnya menjadi komitmen bersama bahwa seluruh anak Indonesia harus sehat, cerdas, ceria dan berakhlak mulia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenkes harap orang tua paham pentingnya memantau perkembangan anak
Berita Terkait
Masyarakat Jayapura bahagia nikmati layanan rekam medis elektronik
Minggu, 8 Desember 2024 14:46
Ahli gizi: Konsumsi makanan kaleng perlu diawasi terutama pada anak
Senin, 18 November 2024 21:49
Ahli gizi: Program makan bergizi gratis bagus bagi anak di Papua
Jumat, 15 November 2024 22:13
Pemkot Jayapura minta kepala kampung siapkan anggaran tangani penyakit malaria
Kamis, 24 Oktober 2024 16:48
Pemkot Jayapura-Poltekkes Kemenkes Jakarta II jalin kerja sama terkait SDM
Kamis, 17 Oktober 2024 15:41
Pemkab Jayapura luncurkan rekam medis elektronik di 22 puskesmas
Senin, 7 Oktober 2024 11:32
Kemenkes-PTFI dan USAID meluncurkan program PASTI Papua
Senin, 16 September 2024 16:18
Presiden RI Jokowi harap pencegahan stunting di Indonesia terus membaik
Selasa, 23 Juli 2024 17:51