Jayapura (ANTARA) - Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Provinsi Papua sedang menyusun rencana pengurangan emisi karbon guna mendukung upaya pemerintah pusat mencapai target emisi nol pada tahun 2060.
Kepala Dinas Kehutanan dan Lingkungan Hidup Papua Yan Yap Ormuserai di Jayapura, Rabu, mengatakan bahwa pembahasan langkah-langkah untuk menurunkan emisi karbon dilakukan dalam sosialisasi strategi penurunan emisi gas rumah kaca di sektor kehutanan dan penggunaan lahan lain.
"Upaya kami yang sudah dilakukan untuk mencapai nol emisi karbon di antaranya mendorong warga untuk tetap mempertahankan hutan, serta melakukan penanaman pohon," katanya.
"Kami juga memberdayakan masyarakat melalui kegiatan jasa lingkungan dan pengembangan hasil hutan bukan kayu, melalui upaya tersebut diharapkan masyarakat tidak lagi menebang sembarangan dan mempertahankan hutan serta menanam lebih banyak pohon," ia menjelaskan.
Pemerintah Indonesia mengupayakan tingkat serapan karbon di sektor kehutanan dan penggunaan lahan lainnya sudah berimbang atau bahkan lebih tinggi dari tingkat emisi yang dihasilkan sektor tersebut pada 2030.
Guna mewujudkan tingkat serapan dan emisi karbon yang berimbang, pemerintah berusaha mengurangi laju deforestasi hutan lahan mineral dan hutan lahan gambut serta mengurangi laju degradasi hutan lahan mineral dan hutan lahan gambut.
Selain itu, pemerintah menerapkan pengelolaan hutan berkelanjutan, menjalankan rehabilitasi dan restorasi lahan gambut, serta melakukan konservasi keanekaragaman hayati.