Jayapura (ANTARA) - Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua siap mendukung pengembangan sumber pertumbuhan ekonomi baru baik di Papua Induk maupun di tiga provinsi Daerah Otonomi Baru (DOB).
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Papua Juli Budi Winantya kepada Antara di Jayapura, Selasa, mengatakan, BI selalu bersinergi bersama pemerintah untuk menganalisis serta mengidentifikasi sumber pertumbuhan ekonomi baru di Bumi Cenderawasih.
"Kami selalu terbuka untuk berdiskusi serta bersinergi dalam mencari sumber pertumbuhan baru karena hal ini sesuai dengan visi misi pembentukan DOB itu,” ujar Juli.
Menurut Juli, pihaknya sejak tahun lalu sudah mulai menganalisis potensi yang bisa dikembangkan oleh pemerintah untuk mencari sumber pendapatan daerah di wilayah tersebut.
"Jadi terkait dengan pembentukan DOB masing-masing membutuhkan sumber pertumbuhan baru, karena masing-masing itu tidak lagi bergantung pada pertambangan. Selain itu, daerah yang mempunyai sektor tambang seperti Papua Tengah juga perlu dilakukan,” kata Juli.
Dia menjelaskan, dengan sumber pertumbuhan ekonomi baru nantinya dapat memperkuat struktur perekonomian. Sumber pertumbuhan ekonomi baru tersebut seperti perikanan, pertanian, pariwisata dan juga ekonomi kreatif.
"Dengan menumbuhkan sumber perekonomian baru juga secara tidak langsung akan menyerap tenaga kerja yang tinggi,” ujar Juli.
Dia menambahkan, BI Papua sudah mencoba mengidentifikasi sejumlah potensi yang dapat dikembangkan,misalnya di Provinsi Papua kembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif serta pengembangan berbasis air. Selanjutnya, di Papua Tengah bisa dikembangkan sektor pariwisata dan perekonomian berbasis komoditas lokal, lalu kelautan dan perikanan terpadu.
Sementara di Papua Selatan dapat dilakukan pengembangan ekonomi kreatif, pertanian, perikanan industri pengelolaan kecil menengah. Kemudian, di Papua Pegunungan dapat dikembangkan sektor pertanian hortikultura ataupun tanaman pangan, dan juga pendidikan.