Biak (ANTARA) - Potensi sumber daya kemaritiman di Kabupaten Biak Numfor, Papua, sangat melimpah. Selain itu, potensi tersebut juga strategis karena letak geografisnya yang berdekatan dengan negara-negara di kepulauan Pasifik.
Biak merupakan pulau yang terletak di Teluk Cendrawasih. Posisi Biak berada di sebelah barat laut Papua Nugini. Biak adalah pulau terbesar di antara rantai kepulauan kecil, serta mempunyai banyak atol dan terumbu karang.
Potensi sumber daya kelautan dan perikanan Kabupaten Biak Numfor cukup besar yang meliputi perikanan tangkap, perikanan budidaya, pengolahan hasil perikanan dan pariwisata. Potensi tersebut ditandai dengan banyaknya pulau-pulau kecil, indahnya panorama alam, letaknya yang strategis dan cukup memadainya infrastruktur yang ada.
Berdasarkan hal tersebut, Kementerian Kelautan dan Perikanan juga memprogramkan potensi Kabupaten Biak Numfor tersebut untuk dikembangkan menjadi kawasan Sentra Kelautan dan Perikanan Terpadu (SKPT).
Kekayaan kemaritiman di Biak Numfor di antaranya potensi ikan tuna jenis yellow fins . Potensi ikan ini telah menjadi daya tarik bagi investor dalam negeri guna mengambil bagian dalam mengelola sumber daya alam di pulau ini.
Untuk menarik investor datang ke daerah ini, Pemerintah Kabupaten Biak Numfor melakukan berbagai terobosan agar para investor menanamkan modalnya di daerah tersebut. Terobosan itu di antaranya adalah dikeluarkannya sejumlah peraturan daerah pada 2022 guna mendukung kemudahan berusaha atau berbisnis (ease of doing business).
Dengan adanya kemudahan berbisnis itu diharapkan dapat mendorong pelaku usaha di berbagai daerah di Indonesia membuka usaha bisnis sektor kemaritiman di Kabupaten Biak Numfor.
Kemudahan berinvestasi memerlukan daya tarik investasi bagi para pelaku usaha. Kemudahan berusaha yang ditawarkan itu memerlukan ketersediaan akses data potensi kemaritiman di daerah, Dengan demikian, investor untuk mengetahui prospek peluang bisnisnya di Kabupaten Biak Numfor.
Kabupaten Biak Numfor merupakan daerah yang memiliki potensi kemaritiman terbesar di tanah Papua, utamanya jenis ikan yellow fins yang mencapai 800 ton/tahun.
Kemudahan perizinan
Pemkab Biak Numfor terus berupaya meningkatkan daya tarik iklim berusaha.
Kebijakan untuk kemudahan berinvestasi di Kabupaten Biak Numfor yakni kemudahan proses pengurusan perizinan pelaku usaha yang cepat dan transparan melalui digitalisasi pelayanan perizinan satu pintu.
"Semua pengajuan proses perizinan berusaha di Kabupaten Biak Numfor akan dilayani Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu, " ujar Kadis Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu Biak Numfor ,Herry Mulyana.
Setiap pengajuan proses perizinan berusaha di wilayah Pemkab Biak Numfor akan diproses dengan layanan digital Online Single Submission (OSS) yang terkoneksi dengan berbagai kementerian terkait di Jakarta.
Dalam pengurusan perizinan berusaha, jika semua persyaratan pengajuan permohonan pelaku usaha sudah dinyatakan lengkap, maka penerbitan izin usaha segera diproses dengan butuh waktu hingga 15 menit.
Untuk menarik investor di Kabupaten Biak Numfor, pemerintah daerah setempat juga menyediakan mall pelayanan publik (MPP). Dengan pusat layanan ini diharapkan semakin mempermudah investor mengurus berbagai proses perizinan berusaha di daerah setempat.
Fasilitas penunjang mall pelayanan publik sedang disiapkan dinas komunikasi dan informatika dan akan segera diluncurkan. "Kehadiran mall pelayanan publik di Kabupaten Biak Numfor benar-benar sebuah terobosan percepatan pembangunan di bawah kepemimpinan Bupati Herry Ario Naap untuk mewujudkan Biak yang religius berkarakter dan berbudaya, " katanya.
Pemkab Biak Numfor memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyelenggaraan mall pelayanan publik. Di tempat ini terdapat pelayanan publik atas barang, jasa, dan administrasi. Berbagai jenis pelayanan publik telah terintegrasi, baik pelayanan dari pemerintah pusat, daerah, Badan Usaha Milik Negara/Daerah, bahkan swasta.
Dengan konsep ini, diharapkan masyarakat tidak perlu lagi mengalami kesulitan atau kerepotan untuk berpindah-pindah lokasi guna mendapatkan lebih dari satu jenis layanan karena semua layanan telah tersedia.
Pembangunan ekonomi dan kemudahan berusaha di Kabupaten Biak Numfor sejalan dengan tekad penyederhanaan jenis dan prosedur pelayanan publik guna meningkatkan mutu pelayanan serta daya saing daerah.
Insentif fiskal daerah
Bupati Biak Numfor Herry Ario Naap mengemukakan, adanya penyederhanaan layanan perizinan berusaha harus sesuai dengan norma, standar, prosedur, dan kriteria, serta kebijakan pemerintah pusat.
Dengan dilakukan penyederhanaan jenis perizinan dan prosedur pelayanan publik dapat memperpendek birokrasi administrasi layanan pemerintah.
Bahkan, Pemkab Biak Numfor juga memberikan insentif fiskal daerah bagi pelaku usaha yang berinvestasi ke Biak. "Dengan insentif fiskal daerah diharapkan bisa menjadi daya tarik bagi calon investor, " ujarnya.
Dari beberapa kemudahan investasi yang diberikan Pemkab Biak Numfor, sampai akhir tahun 2022 telah ada sejumlah pelaku usaha di sektor perikanan sudah menikmati fasilitas kemudahan tersebut.
Pemkab Biak Numfor memberikan fasilitas insentif daerah bagi pelaku usaha perikanan yang ikut mengelola barang daerah fasilitas cold storage di Sentra Kelautan Perikanan Terpadu (SKPT) Biak, dengan memberikan diskon bebas biaya di tahun pertama. Pada tahun kedua dan ketiga diberikan insentif 50 persen hingga 75 persen dari kesepakatan.
"Dengan strategi berupa kemudahan berusaha, diharapkan akan menjadi daya tarik bagi investor untuk menanamkan modalnya di Kabupaten Biak Numfor, " kata dia.
Anggota DPRD Kabupaten Biak Numfor, Makka Arief, mengapresiasi terobosan kemudahan berusaha di Kabupaten Biak Numfor. "Saya nilai kebijakan kemudahan berusaha di Kabupaten Biak Numfor akan dapat menjadi daya tarik investor untuk menanamkan modal di daerah ini, " katanya.
Kabupaten Biak Numfor dengan potensi kemaritiman yang begitu menjanjikan, ke depan diharapkan akan menjadi tujuan investasi di Provinsi Papua.
Potensi Biak Numfor di sektor perikanan kelautan dan pariwisata diharapkan dapat memberikan nilai ekonomi bagi pendapatan asli daerah. Selain itu, masuknya investasi bisa membuka kesempatan bekerja bagi masyarakat orang asli Papua untuk mewujudkan kesejahteraan dan kemandirian.
Berita Terkait
DKP Papua: Investor ikan tuna membuka peluang kerja OAP
Selasa, 6 Agustus 2024 23:09
Pemkab Biak gandeng investor perikanan beli ikan koperasi nelayan
Jumat, 14 Juni 2024 17:00
Empat investor kelola potensi perikanan dan kelautan Biak
Selasa, 30 April 2024 19:57
Kadin Papua tawarkan potensi perikanan Biak di G20
Sabtu, 15 Oktober 2022 6:06
Pemkab Biak bermitra dengan investor operasikan lemari berpendingin
Minggu, 21 Agustus 2022 14:26
Menteri KP siap bantu Biak datangkan investor
Rabu, 6 Oktober 2021 10:50
Investor siapkan Biak sebagai sentra perikanan tuna nasional
Kamis, 20 Juni 2019 17:22
Investor AS akan investasikan Rp1 triliun di sektor perikanan Sulut
Jumat, 10 Mei 2019 14:13