Jayapura (ANTARA) - Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi (Disperindagkop) dan UKM Kota Jayapura, Papua melakukan pemantauan barang kedaluwarsa setiap hari selama bulan puasa Ramadhan.
Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi dan UKM Kota Jayapura Robert Awi di Jayapura, Selasa, mengatakan jika ditemukan barang yang sudah kedaluwarsa saat melakukan pemantauan langsung akan diamankan oleh petugas di lapangan.
"Jadi setiap hari petugas kami yang bertugas dalam melaksanakan pemantauan barang di pasar melaporkan kepada kami, dan hingga kini belum ada barang kedaluwarsa yang ditemukan," katanya.
Menurut Awi, pemantauan barang kedaluwarsa akan terus ditingkatkan sehingga pihaknya berharap para pedagang di wilayah itu tidak boleh menjual barang yang telah lewat masa konsumsinya. .
"Kami juga harapkan agar pedagang di pasar tradisional juga harus lebih teliti dalam menjual makanan yang kedaluwarsa karena itu akan berdampak pada kesehatan," ujarnya.
Dia menjelaskan selain dilakukan pemantauan barang kedaluwarsa di pasar maupun di pusat perbelanjaan modern lainnya pihaknya juga terus memantau kenaikan harga bahan pokok menjelang Idul Fitri.
"Berdasarkan laporan yang kami terima harga bahan pokok di pasar masih stabil, hanya saja komoditas cabai rawit yang mengalami kenaikan sekitar Rp500 hingga Rp1.000 ribu," ujarnya.
Dia menambahkan pihaknya juga memastikan ketersediaan bahan pokok menjelang Hari Raya Idul Fitri aman hingga dua bulan ke depan. Karena semua distributor di Kota Jayapura sudah mempersiapkan kebutuhan warga di Kota Jayapura.
Berita Terkait
Dinkes Jayapura harap Posyandu Prima beri layanan berkesinambungan
Senin, 29 April 2024 18:15
Penjabat Wali Kota Jayapura lepas 320 jamaah calon haji
Senin, 29 April 2024 15:24
DKPP: Laporan pelanggaran Pemilu 2024 terbanyak di Provinsi Papua
Senin, 29 April 2024 12:56
Marinus Yowei terpilih ketua baru NPCI Kota Jayapura
Minggu, 28 April 2024 1:14
Pemkot Jayapura harap keterlibatan berbagai pihak mendukung atlet NPCI
Sabtu, 27 April 2024 15:24
Kota Jayapura tangani 25 kasus pernikahan dini selama 2023
Sabtu, 27 April 2024 15:23
Kejari Jayapura eksekusi kasus pidana pemilu 2024 ke Lapas Abepura
Jumat, 26 April 2024 19:57
BPBD Jayapura imbau warga bersinergi untuk siaga bencana
Jumat, 26 April 2024 18:43