Biak (ANTARA) - Ketua Panitia Pemilihan Majelis Rakyat Papua Provinsi Papua Dr Septinus Saa berharap calon anggota MRP periode 2023-2028 wilayah pemilihan III Biak-Supiori yang terpilih enam orang terdiri tiga perwakilan adat dan tiga mewakili perempuan agar berlangsung secara demokratis.
"Siapapun enam orang yang akan terpilih calon anggota MRP bisa memperjuangkan perlindungan hak-hak dasar orang asli Papua," ujar Ketua Panitia Pemilihan calon anggota MRP Papua Septinus Saa seusai menyaksikan pemilihan anggota MRP Papua di Biak, Rabu.
Menurut dia, dalam proses pemilihan secara demokratis pasti ada yang menang dan meraih dukungan suara, dan di pihak lain, pasti ada yang kalah atau tidak terpilih sehingga harus berjiwa satria dan legowo menerima hasil pemilihan dilakukan demokratis.
"Bagi calon siapa pun yang terpilih itulah yang terbaik untuk mewakili masyarakat di lembaga kultural orang asli Papua di MRP periode 2023-2028," ujar Septinus.
Septinus menjamin pemilihan calon anggota MRP periode 2023-2028 wilayah III Biak-Supiori tanpa ada intervensi pihak manapun.
Sementara itu, Pelaksana Harian (Plh) Sekda Biak Lot Yensenem meminta bakal calon anggota MRP periode 2023-2028 dapat menerima hasil pemilihan tahap dua wilayah III Biak-Supiori.
"Banyak yang terpanggil menjadi anggota MRP, tetapi hasil pemilihanlah yang menentukan calon terpilih," ujar Lot Yensenem.
Lot mengajak wakil perempuan dan wakil adat yang terpilih di lembaga kultural MRP untuk memperhatikan kepentingan daerah supaya lebih maju dan masyarakat lebih sejahtera.
Pemilihan calon anggota MRP wilayah pemilihan III Biak-Supiori yang dibuka oleh Pelaksana Harian Sekda Biak Numfor Lot Yensenem hingga pukul 18.35 WIT berlangsung tertutup di salah satu hotel di kota Biak diskor hingga Kamis 30 Maret pukul 09.00 WIT karena belum menemui kesepakatan musyawarah khusus perwakilan adat.
Berdasarkan UU No 2 tahun 2021 tentang Otonomi Khusus Papua disebutkan MRP merupakan representasi lembaga kultural masyarakat asli orang Papua yang terdiri perwakilan adat, agama dan perempuan.