Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura, Papua melalui Dinas Sosial setempat segera membuat rumah aman yang berlokasi Doyo Baru, Distrik Waibhu untuk Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dan anak jalanan.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Jayapura Arry Deda dalam siaran pers yang diterima ANTARA di Jayapura, Minggu, mengatakan rumah aman sebagai rumah singgah pertama itu diharapkan mampu mengatasi permasalahan ODGJ maupun anak jalanan khususnya di Kota Sentani.
"Karena yang kami lakukan sebelumnya itu jika kami menemukan ada ODGJ dan anak jalanan maka dikirimkan ke rumah sakit jiwa di Distrik Abepura, Kota Jayapura agar bisa mengatasi mereka," katanya.
Menurut Deda, pihaknya mengakui selama ini penanganan ODGJ dan anak jalanan belum berjalan maksimal dengan demikian adanya rumah aman di Kabupaten Jayapura maka diharapkan akan lebih efektif dalam penanganan ODGJ.
"Karena rumah aman menjadi bagian dari standar pelayanan minimal Dinas Sosial sebagai sarana rehabilitasi ODGJ tetapi juga anak jalanan," ujarnya.
Dia menjelaskan nantinya rumah aman itu bukan saja sebagai tempat singgah sementara bagi ODGJ dan anak jalanan tetapi juga tempat bagi korban bencana alam dan bencana sosial.
"Jadi salah satu fungsi dari rumah aman itu juga sebagai tempat rehabilitasi sebelum ODGJ dan anak jalanan masuk ke rumah sakit jiwa atau panti asuhan," katanya lagi.
Dia menambahkan pihaknya berharap pembuatan rumah aman bisa selesai secepatnya pada 2023 sehingga masalah terkait ODGJ dan anak jalanan di daerah itu bisa ditangani dengan baik.
"Kami juga akan berkolaborasi dengan pihak kepolisian, Satpol PP, Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) setempat untuk menangani masalah tersebut," ujarnya lagi