Jayapura (ANTARA) - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Papua mencatat jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Maret 2023 mencapai 11.624 orang atau naik 16,43 persen dibanding Februari 2023 yang sebanyak 9.984 orang.
Koordinator Fungsi Statistik Distribusi BPS Papua Akhmad Fauzi di Jayapura, Selasa, mengatakan berdasarkan data, jumlah penumpang yang berangkat melalui pelabuhan Jayapura tercatat sebanyak 10.041 orang dan Pelabuhan Merauke sejumlah 1.583 orang.
“Secara kumulatif jumlah embarkasi penumpang angkutan laut selama Januari-Maret 2023 mencapai 37.703 orang atau meningkat sebesar 55,98 persen bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2022 yang sebanyak 24.172 orang,” katanya.
Menurut Akhmad, laju perkembangan jumlah penumpang transportasi laut dan udara di Papua selama Maret 2023 menunjukkan perlambatan dari bulan sebelumnya.
“Kemudian volume barang yang dimuat pada Maret 2023 tercatat sebesar 18.163 ton atau turun sebesar 12,50 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 20.757 ton,” ujarnya.
Dia menjelaskan Pelabuhan Jayapura, volume muat barang pada Maret 2023 tercatat sebesar 13.969 ton atau naik sebesar 14,50 persen dibandingkan Februari 2023 yang sebesar 12.200 ton, sedangkan volume muat barang pada Pelabuhan Merauke sebesar 4.194 ton atau turun sebesar 50,99 persen dibandingkan Februari 2023 yang sebesar 8.557 ton.
“Secara kumulatif, volume barang yang dimuat pada Januari-Maret 2023 di kedua pelabuhan sebesar 53.547 ton, mengalami peningkatan sebesar 9,27 persen bila dibandingkan dengan Januari-Maret 2022 yang sebesar 59.021 ton,” katanya lagi.
Dia menambahkan segala bentuk mobilitas Pelaku Perjalanan Dalam Negeri (PPDN) di Indonesia diatur dalam Surat Edaran Satgas Penanganan COVID-19 Nomor 24 Tahun 2022 merupakan regulasi terbaru, berlaku efektif mulai 25 Agustus 2022 hingga waktu ditentukan kemudian.