Jayapura (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Jayapura, Papua, melepas 55 peserta didik terdiri dari 33 siswa SMA dan 20 siswa SMP untuk melanjutkan studi di Sekolah Generasi Indonesia Jaya Untuk Semua atau GenIUS pada Selasa.
Penjabat Wali Kota Jayapura Frans Pekey di Jayapura, Selasa, mengatakan semua pembiayaan ke 55 siswa tersebut selama masa studi di Sekolah GenIUS bersumber dari dana Otonomi Khusus (Otsus) Kota Jayapura 2023.
"Jadi biaya sekolah mereka selama tiga tahun di Sekolah GenIUS telah kami biayai termasuk juga dengan biaya hidup mereka," katanya.
Menurut Pekey, Papua membutuhkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas dan berdaya saing, serta berintegritas, sehingga Pemkot Jayapura menggagas program unggulan yang disebut dengan Generasi Emas Port Numbay
"Melalui program itu diharapkan agar anak-anak yang telah dikirim untuk melanjutkan studi di Pulau Jawa tidak hanya cukup ilmu, tetapi juga dipenuhi dengan integritas yang baik dan keimanan," ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya berharap agar ke 55 peserta didik tersebut dapat menjadi anak yang hebat pada masa mendatang dalam berbagai bidang.
"Sehingga kami meminta dukungan dari orang tua bersama-sama dengan pemerintah daerah untuk tetap mendorong agar anak-anak yang dikirim ke Sekolah GenIUS bisa belajar dengan baik," katanya.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kota Jayapura Abdul Majid mengatakan sesuai hasil penandatanganan kerja sama (MoU) antara Pemkot Jayapura bersama Sekolah GenIUS, seluruh aktivitas pendidikan peserta didik mulai dari kegiatan akademik, makan dan minum, serta seragam sekolah, sudah dibiayai.
"Sehingga peserta didik hanya fokus untuk belajar, dengan harapan mereka bisa menjadi generasi Papua yang unggul dan berkualitas serta memiliki daya saing," katanya.
Menurut Majid, pihaknya juga memberikan bantuan berupa satu unit laptop kepada masing-masing peserta didik untuk mendukung proses pembelajaran selama di Sekolah GenIUS. Mereka akan berangkat pada 27 Juli 2023 menuju Sekolah GenIUS di Serpong, Tangerang, Banten.