Jakarta (ANTARA) - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menginstruksikan jajarannya membenahi dua infrastruktur yaitu membangun gudang logistik dan memperpanjang landasan pesawat untuk memudahkan pasokan bahan pangan guna mengatasi kasus kekeringan dan kelaparan di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
"Akan membangun gudang stok pangan di dua tempat yaitu di (Distrik) Agadugume dan di (Distrik) Sinak. Perlu diketahui untuk mengirim bahan makanan ke Agadugume langsung itu sering terhambat," kata Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy di Jakarta, Kamis.
Gudang stok pangan itu, ujar Muhadjir, untuk menjaga ketersediaan bahan pokok dan diharapkan sulitnya akses ke berbagai distrik di Papua Tengah.
"Untuk mengirim bahan makanan ke Agadugume langsung itu sering terhambat. Kenapa? Pertama cuaca, ketinggiannya itu 9000 kaki, tidak semua pilot punya sertifikat untuk mendarat di situ," ujarnya
Selain pembangunan gudang, Jokowi meminta agar landasan pacu (runway) di Sinak diperpanjang agar pesawat besar seperti Hercules dapat mendarat untuk menyalurkan logistik dan bahan material bangunan.
"Karena jalan, supaya tidak high cost, karena satu kali penerbangan Rp35 juta, dari Timika ke Agadugume dan Sinak itu Rp35 juta. Lah nanti kalau sudah bisa melalui darat kita harapkan bisa lebih murah," ujarnya.
Muhadjir memastikan pembangunan gudang logistik hanya satu bulan, sedangkan perpanjangan landasan pacu pesawat tiga bulan.
"Bandara Sinak strategis posisinya bisa menghubungkan beberapa distrik, termasuk Lani Jaya, Puncak Jaya dan Kabupaten Puncak," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemerintah benahi dua infrastruktur atasi kelaparan di Papua Tengah