Sentani (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Jayapura menyampaikan kehadiran posyandu sangat penting di tengah masyarakat daerah setempat.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura Khairul Lie di Sentani, Selasa, mengatakan posyandu itu diartikan kegiatan dari, oleh dan untuk masyarakat.
“posyandu ini dikerjakan oleh masyarakat dan dibantu oleh tenaga teknis kesehatan seperti dalam pelayanan imunisasi,” katanya.
Menurut Khairul, tenaga teknis yang mengerjakan imunisasi tidak dapat diwakilkan oleh masyarakat sehingga tenaga kesehatan perlu mendukung pelayanan Posyandu.
“Menimbang, memberi makan bayi, balita, memberi penyuluhan itu masyarakat bisa lakukan karena mereka punya pengetahuan,” ujarnya.
Dia mengharapkan kepada semua pemangku kepentingan bisa hadir di posyandu dalam rangka pembinaan kelompok kerja operasional (Pokjanal) posyandu di daerah setempat.
“Pokjanal Posyandu itu diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2007, di mana kelompok kerja dan fungsinya mempunyai keterkaitan dalam pembinaan penyelenggaraan/pengelolaan,” katanya.
Dia menambahkan Pokjanal ini bisa berfungsi dan mempunyai tanggung jawab, dan masing-masing sektor akan terlibat seperti kepala distrik, kepala kampung.
“Harapannya bisa memberi dampak yang baik seperti yang penting saat ini stunting (pertumbuhan lambat) bisa teratasi dengan dukungan semua sektor,” ujarnya.
Di Posyandu, kata Khairul, mengukur panjang badan, berat sehingga petugas dapat mengetahui kondisi anak tersebut sehat, tidak sehat atau stunting.
“Kita berharap posyandu betul-betul difungsikan secara maksimal,” katanya.
Dinas Kesehatan Kabupaten Jayapura menggelar advokasi pembentukan Pokjanal Posyandu dalam alokasi pemberdayaan kemitraan peningkatan peran serta masyarakat dan lintas sektor daerah setempat, Senin (2/10) 2023.*