Biak (ANTARA) - Penjabat Bupati Biak Numfor, Papua Sofia Bonsapia mengatakan, pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) tingkat kabupaten merupakan tindak lanjut dari penjaringan aspirasi masyarakat di kampung yang telah dilakukan melalui Musrenbang kampung pada Januari 2024.
"Aspirasi program warga kampung 2025 dijaring melalui Musrenbang kampung pada Januari dan Musrenbang distrik di Februari serta forum perangkat daerah Maret 2024," ujar Penjabat Bupati Biak Numfor Sofia Bonsapia melalui Pelaksana Tugas Sekda ZL Mailoa pada pembukaan Musrenbang Program 2024 di Biak, Kamis.
Ia menyebut, Forum Musrenbang suatu instrumen penting untuk menghasilkan rencana kerja pemerintah daerah tahun anggaran 2024-2026.
Melalui Musrenbang ini, lanjut dia, sebagai hasil aspirasi masyarakat untuk dimasukkan dalam rencana kerja pemerintah daerah Provinsi Papua dan pemerintah pusat.
"Saya minta peserta Musrenbang Biak Numfor dapat memberikan kontribusi pemikiran dan masukan untuk penyempurnaan dokumen program Pemkab Biak Numfor, Pemprov dan pusat," harapnya.
Ia mengajak peserta Musrenbang lebih memperhatikan program yang terkait langsung dengan program strategis nasional dilakukan di daerah.
Program strategis nasional itu, lanjut dia, yakni pengendalian inflasi, pengurangan kemiskinan ekstrem, penanganan stunting.
Ketua Panitia Musrenbang Kabupaten Biak Numfor Frans Akobiarek menyebut peserta Musrenbang sebanyak 250 orang terdiri pimpinan OPD, tokoh adat, tokoh masyarakat, perguruan tinggi, yayasan dan Lembaga Swadaya Masyarakat.
"Lewat Musrenbang diharapkan dapat menghasilkan sejumlah usulan aspirasi program masyarakat yang diteruskan ke Pemprov Papua dan pemerintah pusat untuk direalisasikan pada 2025," sebut Frans.