Biak (ANTARA) - Wakil Bupati (Wabup) Biak Numfor, Papua, Calvin Mansnembra, menyebut pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) distrik Samofs salah satu tahapan perencanaan pembangunan yang menyerap aspirasi masyarakat dari berbagai kampung dan distrik/kecamatan untuk diusulkan pada 2024 sesuai prioritas daerah.
"Musrebang untuk mengakomodir usulan kegiatan dengan pendekatan dari bawah ke atas atau bottom up planning," kata Wabup Calvin Mansnembra mewakili Bupati Herry Ario Naap membuka Musrenbang Distrik Samofa, di Biak, Senin.
Ia mengatakan tujuan Musrenbang distrik untuk membahas dan menyepakati usulan rencana kegiatan pembangunan kampung/kelurahan yang menjadi kegiatan prioritas pembangunan di wilayah distrik yang bersangkutan.
Musrenbang, lanjut dia, membahas dan menyepakati kegiatan prioritas pembangunan di wilayah yang belum tercakup dalam prioritas kegiatan pembangunan kampung.
"Musrenbang juga untuk menyepakati pengelompokan kegiatan prioritas pembangunan di wilayah kecamatan berdasarkan tugas dan fungsi SKPD Kabupaten Biak Numfor," katanya.
Ia meminta pembahasan usulan program 2024 lebih selektif dan mengacu kepada kebijakan strategis daerah dan visi misi Biak yang religius berkarakter dan berbudaya.
Sementara itu Kepala Distrik Samofa Adam Umar mengakui ada sejumlah program prioritas yang menjadi topik pembahasan Musrenbang 2023.
Sektor program yang menjadi prioritas, lanjut dia, diantaranya pendidikan, kesehatan, pembangunan infrastruktur dasar, pemberdayaan ekonomi masyarakat, perumahan,pertanian, keagamaan, sosial budaya, peningkatan ketrampilan tenaga kerja, dan bidang kemasyarakatan lainnya.
"Usulan aspirasi dari masyarakat berbagai kampung dan kelurahan diharapkan diteruskan ke kabupaten untuk menjadi perhatian pada 2024," harap Adam Umar.
Pelaksanaan Musrenbang dibuka Wabup Calvin Mansnembra di wilayah distrik Samofa diawali dengan pemaparan setiap usulan kegiatan bidang program untuk 2024 dari Kepala Distrik Adam Umar.
