Jayapura (ANTARA) -
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Papua Tengah menjalin kerja sama dengan PT.PLN (Persero) guna mewujudkan program Papua Tengah terang yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat setempat.
Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk di Jayapura, Rabu, mengatakan kerja sama dengan PLN juga merupakan salah satu program prioritas sehingga harus diwujudkan karena ini menyangkut kesejahteraan masyarakat.
"Adapun kerja sama tersebut dilakukan untuk mensejahterakan masyarakat kurang mampu," katanya.
Menurut Ribka, pada kerja sama dengan PLN di mana Dinas Tenaga Kerja dan SDM Provinsi Papua Tengah telah menganggarkan subsidi token listrik gratis bagi masyarakat yang kurang mampu dan diperuntukkan khusus bagi orang asli setempat.
"Khusus token listrik gratis kepada masyarakat merupakan salah satu upaya pemerintah daerah dalam mendukung program pemerintah yakni pengentasan kemiskinan ekstrem hingga 0 persen 2024," ujarnya.
Dia menjelaskan program token listrik gratis ini semua bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Provinsi Papua Tengah dan tentu ini merupakan pekerjaan besar namun secara perlahan pihaknya yakin ke depan rumah-rumah masyarakat bisa terang.
"Kami pastikan dengan hadirnya Program Papua Tengah terang maka kesejahteraan masyarakat akan meningkat karena banyak investor masuk," katanya lagi.
Dia menambahkan saat ini listrik merupakan kebutuhan primer bagi masyarakat sehingga aktivitas apapun membutuhkan listrik bahkan membuat orang sehat diperlukan aliran listrik.
"Kami berharap ke depan program ini dapat terus berlanjut dan membuat Papua Tengah ini terang bukan hanya di Nabire melainkan diseluruh daerah setempat," ujarnya lagi.