Jayapura (ANTARA) - Penjabat Gubernur Papua Muhammad Ridwan Rumasukun meminta empat kabupaten di wilayahnya melakukan pelaporan perkembangan inflasi secara teratur, karena telah menjadi perhatian Presiden Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri (Mendagri).
"Keempat kabupaten tersebut yakni Jayapura, Keerom, Waropen, dan Mamberamo Raya, yang mana daerah-daerah tersebut menjadi atensi pusat terkait dengan pengendalian inflasi,” katanya di Jayapura, Papua, Kamis.
Menurut Ridwan, pihaknya juga berharap hal ini dapat menjadi perhatian seluruh kepala daerah di sembilan kabupaten/kota agar melakukan pelaporan secara berkala.
"Kami telah melakukan kunjungan ke Kabupaten Jayapura dan Keerom, sisa dua kabupaten lagi, sehingga saya harap agar ini menjadi perhatian seluruh kabupaten/kota agar melaporkan perkembangan inflasi pada setia daerahnya,” ujarnya.
Dia menjelaskan pihaknya akan gencar memantau setiap daerah jika tidak melakukan pelaporan, maka akan didatangi langsung karena hal ini menyangkut kondisi perekonomian daerah.
"Inflasi di Provinsi Papua ini harus stabil, tidak boleh rendah atau naik karena akan sangat berdampak pada perekonomian setempat," katanya lagi.
Dia menambahkan berdasarkan hasil kunjungan ke Kabupaten Jayapura dan Keerom pada Selasa (4/6/2024) lalu terpantau upaya pengendalian inflasi di dua daerah ini berjalan baik, hanya saja memang pemasukan data aktivitas yang kurang diperhatikan.
"Kami harap pemerintah setempat terus meningkatkan upaya-upaya, sehingga inflasi semakin terkendali dengan baik," ujarnya.
Menurut Ridwan, pihaknya terus memastikan ketersediaan bahan pokok di Papua dalam kondisi aman serta harga-harga juga relatif stabil.
"Papua termasuk salah satu daerah yang terbaik di Indonesia terkait stabilitas harga bahan pokok. Makanya, kami akan terus mendukung pelaksanaan gerakan pangan murah di daerah-daerah," katanya.