Biak (ANTARA) - Organisasi istri TNI Persit Kartika Candra Kirana (KCK) cabang XXI Kodim 1708 Kabupaten Biak Numfor, Papua gencar memerangi stunting anak di kampung-kampung dengan memberikan makanan sehat asupan bergizi.
"Pencegahan stunting anak merupakan program ketua umum Persit KCK ibu KSAD Jenderal Maruli Simanjuntak yang kami laksanakan juga di berbagai kampung Kabupaten Biak Numfor," ujar Ketua Persit KCK Cabang XXI Kodim 1708 Biak Ny Marsen Sinaga di Biak, Selasa.
Ia mengatakan, keterlibatan anggota Persit KCK Kodim 1708 Biak dalam memerangi stunting anak sebagai wujud nyata akan tumbuh kembang anak Papua di berbagai kampung dan distrik.
Dengan memberikan makanan bergizi, lanjut dia, supaya kondisi anak orang asli Papua tetap sehat dan cerdas sebagai generasi emas Indonesia 2025-2045.
Untuk mencegah stunting anak di Biak Numfor, menurut Ny Marsen, pihak Persit KCK cabang Kodim 1708 telah melakukan pelayanan pemeriksaan kesehatan anak balita di Kampung Wopes wilayah pantai Utara Biak Utara/Warsa dan Kelurahan Samofa.
"Kami didukung pihak Buddha Tzu Chi Biak melakukan pelayanan kesehatan anak balita sekaligus memberikan makanan bergizi," katanya.
Ia berharap, dengan gencarnya pencegahan stunting dilakukan Persit KCK Cabang XXI Kodim 1708 bersama pemda dan pemangku kepentingan lainnya dapat mengurangi kasus stunting anak hingga nol.
"Ya untuk menghilangkan stunting anak di Kabupaten Biak Numfor butuh kolaborasi dan kepedulian bersama, ya anak sehat dan cerdas merupakan tunas generasi muda emas Indonesia di Tanah Papua," katanya.
Ia mengharapkan, layanan pemberian asupan gizi anak di kampung ikut mencegah stunting anak melalui delapan aksi konvergensi.
Ia mengatakan, semua organisasi perangkat daerah, BUMN/BUMD, satuan TNI/Polri dan organisasi kemasyarakatan telah berperan aktif mencegah stunting.
Berdasarkan data kasus stunting anak di Biak Numfor hingga awal 2024 sebesar 6,11 persen atau sekitar 485 anak terindikasi stunting.