Timika (ANTARA) - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan Provinsi Papua Tengah pada wilayah kerja Bandara Moses Kilangin Timika, memeriksa 887 kilo gram kayu gaharu irian (Aquilaria malaccensis) yang akan dikirim ke Jakarta.
Pejabat Karantina Tumbuhan Desri Yulda melalui rilis di Timika, Selasa, mengatakan pihaknya melakukan pemeriksaan guna mencegah penyakit Organisme Pengangguran Tumbuhan Karantina (OPTK) tersebar ke daerah lain.
"Sebelum kita periksa fisik, terlebih dahulu yang diperiksa adalah kelengkapan administrasi yakni ada atau tidaknya dokumen SATS-DN dari BKSDA," katanya.
Menurut Desri, setelah memastikan kesesuaian persyaratan teknis, maka kayu gaharu irian diberi segel penanda bahwa media pembawa telah dilakukan pemeriksaan.
"Jadi dari hasil pemeriksaan kami menemui bahwa 887 kilo gram kayu gaharu tersebut telah dilengkapi SATS-DN," ujarnya.
Dia menjelaskan pada saat pemeriksaan fisik juga pihaknya tidak menemukan gejala serangan Organisme Pengganggu Tanaman Karantina sehingga dapat diterbitkan Sertifikat Kesehatan Tumbuhan Antara Area (KT-12) sebelum dikirim.
"Dari hasil pemeriksaan semuanya aman, mulai dari persyaratan teknis hingga kelengkapan administrasinya, dengan demikian maka akan diterbitkan sertifikat (KT-12)," katanya lagi.
Dia menambahkan bagi masyarakat yang akan membawa media tanaman keluar ataupun masuk ke wilayah Provinsi Papua Tengah, agar selalu melaporkan ke petugas karantina setempat.
"Mari bersama-sama kita jaga Papua Tengah dari gangguan Organisme Pengganggu Tanaman Karantina dengan melaporkan ke petugas karantina saat akan membawa media keluar dan masuk," ujarnya.
Berita Terkait
Karantina Papua Tengah lakukan pemantauan tahunan mencegah HPHK
Selasa, 3 Desember 2024 15:38
Balai Karantina Papua Tengah gelar pelatihan tingkatkan kompetensi personel
Jumat, 25 Oktober 2024 18:17
Karantina Papua Tengah menggelar bakti sosial sambut HUT ke-147
Jumat, 18 Oktober 2024 18:35
Karantina Papua Tengah menggelar donor darah sambut HUT ke-147
Rabu, 16 Oktober 2024 19:58
Karantina Papua Tengah periksa 500 ekor anak ayam warna warna asal Makassar
Selasa, 15 Oktober 2024 14:49
Kantor Karantina Papua Tengah periksa 30 ton ikan bawal tujuan Jakarta
Kamis, 12 September 2024 12:19
Karantina Papua Tengah periksa bibit anggrek dari Denpasar
Selasa, 20 Agustus 2024 21:56
Karantina Papua Tengah periksa 50 tanaman hias tujuan ke Pulau Jawa
Senin, 12 Agustus 2024 8:39