Manager Komunikasi dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Muchamad Djalaludin di Jayapura, Jumat, mengatakan, untuk persoalan lampu jalan baik di holtekam, Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura serta di tempat lain, bukan menjadi ranahnya PLN namun pihaknya siap mendukung jika ada permintaan untuk dilakukan pemasangan sambungan listrik PLN.
"Untuk lampu jalan yang di sepanjang jalan protokol tidak ada yang milik PLN, semuanya milik Pemda atau instansi terkait dan kami hanya sebagai penyedia listrik," katanya.
Menurut Djalal, lampu jalan yang terpasang itu sebagai pelanggan sehingga jika nanti ada yang datang dan meminta dilakukan sambungan atau penambahan daya listrik maka PLN siap melayani.
"Jika ada yang mau mengajukan penyambungan silakan datang ke kantor Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) kami dan segera di proses karena kondisi sistem kelistrikan di Tanah Papua ini sangat surplus " ujarnya.
Sementara itu, General Manager PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Papua dan Papua Barat Budiono mengatakan pada delapan sistem kelistrikan yang mencakup enam provinsi di Tanah Papua tersebut memiliki daya mampu pembangkit sebesar 375,27 MW.
"Hal ini menunjukkan adanya surplus daya yang cukup besar karena sampai saat ini beban puncak baru mencapai 262,33 MW, katanya.
Menurut Budiono, sebagai langkah dalam memperkuat keandalan pasokan, PLN juga ke depannya berencana untuk menambah ketersediaan daya sebesar 29 MW secara bertahap hingga 2025 baik dari penyediaan pembangkit maupun pembelian daya dari pihak lain (excess power).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: PLN siap dukung Pemda Papua fasilitasi penerangan jalan