Penjabat Gubernur Papua Tengah Ribka Haluk mengatakan perpanjangan landasan pacu Bandara Douw Atarure Nabire ditargetkan bakal selesai pada Desember 2024 oleh sebab itu di harapkan dukungan dari seluruh masyarakat setempat agar pengerjaan bisa tepat waktu.
"Pada Jumat (2/8) kami bersama tim melakukan kunjungan guna melihat langsung kondisi landasan pacu yang akan dibangun dari 1.600 meter menjadi 2.500 meter dengan lebar 45 meter," katanya dalam siaran pers di Jayapura, Senin (4/8).
Menurut Ribka, pembangunan bandara ini merupakan barometer yang baru serta wujud dari pemerataan pembangunan di Provinsi Papua Tengah. Oleh karena itu pihaknya minta agar pengerjaan landasan pacu ini harus sesuai kesepakatan.
"Pembangunan landasan pacu Bandara Nabire baru yang dikerjakan oleh PT Modern Widya Tehnical direncanakan akan selesai pada 19 Desember 2024 dan hal tersebut tertuang pada perjanjian kontrak kerja bersama Pemerintah Provinsi Papua Tengah," ujarnya.
Dia menjelaskan di wilayah DOB hanya Papua Tengah yang belum di jangkau oleh pesawat berbadan besar sehingga ini menjadi salah satu barometer pembangunan di Provinsi Papua Tengah agar daerah tersebut mulai terbuka dengan adanya pesawat berbadan besar.
“Mulai dari bandara inilah konektivitas dari kota besar, kecil hingga ke daerah terpencil akan saling terbuka dengan begitu bakal mendongkrak perekonomian masyarakat serta percepatan pembangunan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas II Nabire, Benyamin Noach Apituley mengatakan tujuan perpanjangan landasan ini agar pesawat berbadan besar bisa masuk dengan harapan perekonomian bisa lebih baik lagi.
"Selain itu kami juga akan melakukan perluasan terminal apron dan lampu landasan serta fasilitas pendukung lainnya," katanya.