Pelaksana tugas (Plt) Kepala BPBD Provinsi Papua Melianus Awui di Jayapura, Minggu, mengatakan salah satu penyebab terjadinya bencana alam, dikarenakan adanya penebangan pohon secara sembarangan.
"Bencana alam itu terjadi karena ulah manusia, oleh sebab itu mari bersama-sama menjaga hutan dengan tidak melakukan perambahan," katanya.
Menurut Melianus, pemerintah gencar melakukan penanaman, dan masyarakat harus menjaganya untuk mencegah banjir dan tanah longsor, karena akar pohon yang kuat dapat menyerap air hujan.
"Karena itu, perlu dijaga dan dirawat dari praktik perambahan liar, perusakan dan lainnya,' ujarnya.
Oleh karena itu, di musim hujan ini pihaknya gencar memperkuat koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) setempat, sehingga mendapatkan informasi yang akurat.
"Selain itu, kami juga membentuk klaster logistik agar mempermudah dalam melakukan pendistribusian bantuan. BPBD butuh kerja sama dengan semua pihak guna meminimalisasi dampak dari bencana alam," katanya.
"Selain itu, kami juga membentuk klaster logistik agar mempermudah dalam melakukan pendistribusian bantuan. BPBD butuh kerja sama dengan semua pihak guna meminimalisasi dampak dari bencana alam," katanya.
Dia menambahkan pihaknya juga meminta kepada masyarakat agar mengakses informasi cuaca, sehingga bisa melakukan pencegahan sejak dini serta tidak membuang sampah sembarangan.
"Ini memang hal kecil, namun harus menjadi perhatian bagi seluruh masyarakat di Papua, karena daerah di sembilan kabupaten/kota berpotensiterjadi bencana hidrometeorologi, seperti tanah longsor, banjir, dan tanah bergerak," ujarnya.