Sentani (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayapura menyiapkan lahan lebih kurang seluas 316 hektare untuk pertanian guna mendukung program ketahanan pangan nasional.
Penjabat Bupati Jayapura Semuel Siriwa di Sentani, Kamis, menyebutkan pihaknya menyiapkan lahan masing-masing di Distrik Nimboran seluas 50 hektare, Distrik Sentani Timur 6 hektare, Distrik Depapre 30 Hektare, dan di Distrik Yapsi 230 hektare untuk lahan pertanian.
Ia menyebut dukungan masyarakat terutama masyarakat adat berpengaruh sangat besar dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional tersebut.
“Pemerintah sifatnya hanya mendukung alat, bibit, serta penyuluh pertanian, tetapi lahan-lahan itu adalah milik masyarakat sehingga dukungan mereka sangat penting,” katanya.
Menurut Pj Bupati Siriwa, sebenarnya masih banyak lahan kosong yang belum difungsikan untuk kegiatan pertanian di daerah itu.
“Lahan seluas 316 hektare itu yang sudah pernah digarap, sedangkan lahan lainnya di Distrik Nimbokrang dan di wilayah Genyem masih luas dan belum terdata,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kelompok petani di Kabupaten Jayapura lebih fokus dalam penanaman padi, jagung, serta umbi-umbian dalam menyukseskan program ketahanan pangan nasional.
“Kami sudah perintahkan dinas terkait dalam hal ini Dinas Perkebunan dan Peternakan, Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura untuk mendukung penuh kelompok tani dengan alokasi dana kampung untuk menyukseskan kegiatan pertanian ini,” katanya.
Dia menambahkan, dukungan ini manfaatnya akan kembali dirasakan oleh masyarakat, dalam hal ini petani yang menggarap lahan pertanian tersebut.
“Kami sangat berharap dengan pembukaan lahan-lahan pertanian baru maka Kabupaten Jayapura dapat mewujudkan ketahanan pangan serta swasembada pangan kalau direncanakan dan dikelola baik,” ujarnya.