Wamena (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Jayawijaya, Papua Pegunungan menyebut Pesta Paduan Suara Gerejawi (Pesparawi) menjadi ajang umat untuk meningkatkan kreativitas seni.
Penjabat Bupati Jayawijaya Thony M Mayor di Wamena, Senin, menyebut hasil Tim Pesparawi Kabupaten Jayawijaya luar biasa pada Pesparawi XIV se-Tanah Papua di Kabupaten Keerom pada Desember 2024.
“Untuk mempersiapkan tim yang baik maka waktu persiapan Pesparawi sejak 2023 hingga 2024, ini sungguh perjalanan luar biasa yang dilakukan tim pelatih dan peserta,” katanya di sela-sela ibadah syukur dan penyerahan kontingen Pesparawi Kabupaten Jayawijaya tahun 2024 kepada Lembaga Pengembangan Pesparawi Daerah (LPPD) Provinsi Papua Pegunungan.
Ia mengatakan kebanyakan peserta Pesparawi Kabupaten Jayawijaya merupakan pelajar, mahasiswa, dan umum sedangkan ke depan harus ditingkatkan dalam pengembangan kreativitas seni.
“Bakat-bakat ini harus dipertahankan dalam menjaga kualitas seni suara dalam kegiatan-kegiatan memuliakan nama Tuhan melalui lagu,” ujarnya.
Dia menjelaskan keikutsertaan Tim Pespawari Kabupaten Jayawijaya sebagai sarana memperkenalkan ke dunia luar bahwa masih ada generasi muda yang memiliki kemampuan seni tarik suara, khususnya dalam memuliakan nama Tuhan.
“Orang luar supaya tahu bahwa masih ada orang-orang yang berpotensi dan memiliki sumber daya manusia di Kabupaten Jayawijaya,” katanya.
Penjabat Sekretaris Daerah Papua Pegunungan Wasuok D Siep mengatakan prestasi yang diukir Tim Pespawari Kabupaten Jayawijaya patut disyukuri.
“Kami Pemerintah Provinsi Papua Pegunungan akan mendukung penuh tim Pesparawi ini untuk mengikuti Pesparawi tingkat nasional yang akan digelar di Manokwari, Papua Barat pada tahun ini,” ujarnya.