Jayapura (ANTARA News) - Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Christian Zebua Jumat pagi membahas perkembangan situasi keamanan Kapolda Papua Irjen Pol Tito Karnavian di Mapolda Papua .
Pangdam Cenderawasih kepada ANTARA mengakui kunjungannya ke Polda Papua untuk membahas situasi terakhir yang terjadi di Papua serta rencana kedepan.
"Kami melakukan koordinasi tentang langkah yang akan diambil," kata Mayjen TNI Zebua.
Hingga berita ini diturunkan pertemuan tertutup masih berlangsung diruang kerja Kapolda Papua.
Kasus penembakan yang dilakukan kelompok sipil bersenjata (KSB) pada dua lokasi yakni Sinak, Kabupaten Puncak Jaya dan Tingginambut, Kab. Puncak menyebabkan delapan anggota TNI dan empat warga sipil tewas .
Saat ini evakuasi baru dapat dilakukan terhadap korban penembakan Tingginambut yang sebelumnya dievakuasi ke Mulia yakni jenazah Pratu Wahyu Wibowo dan Lettu Inf Reza yang mengalami luka tembak di tangan.
Sedangkan evakuasi korban dari Sinak, Kab.Puncak hingga kini belum dapat dilakukan karena helikopter yang hendak mengevakuasi korban Jumat pagi sekitar pukul 08.25 WIT ditembak KSB hingga menyebabkan tiga crew mengalami luka-luka.
Heli MI 17 sendiri saat ini dalam perjalanan ke Jayapura dengan membawa jenasah Pratu Wahyu Wibowo dan korban luka tembak lainnya yakni Lettu Inf Reza.
(E006/Z003)
Berita Terkait
Kapendam XVII Cenderawasih: Korban penembakan OPM bukan anggota TNI
Kamis, 13 Juni 2024 2:33
Polisi periksa tujuh saksi terkait penembakan anggota TNI/Polri di Ilu
Rabu, 29 Maret 2023 2:00
Evakuasi dua jenazah anggota TNI-Polri diwarnai penembakan oleh KKB
Minggu, 26 Maret 2023 10:48
Oknum anggota TNI AL tembak warga di Abepura
Rabu, 19 Oktober 2022 22:28
Kasad perintahkan Pangdam XVII kejar pelaku penembakan Babinsa di Papua
Kamis, 31 Maret 2022 18:53
PN Makassar sidangkan penembakan empat anggota TNI di Maybrat Papua Barat
Senin, 24 Januari 2022 19:07
Kepala suku Biak di Papua Barat dukung TNI/Polri tangkap KKB Maybrat
Senin, 24 Januari 2022 17:50
Komnas HAM temukan dugaan keterlibatan anggota TNI penembak Pendeta Yeremia
Senin, 2 November 2020 15:30