Jayapura (Antara Papua) - Pesisir pantai Serui, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, jadi tempat pembuangan sampah oleh warga di daerah itu.
"Warga Serui kini gemar buang sampah ke pantai lalu ditarik oleh ombak dan hanyut ke laut, setiap hari sampah berserakan di pantai," kata Yehud Ataruri, warga Serui ketika dikonfirmasi dari Jayapura, Senin.
Menurut dia, sampah rumah tangga yang dibuang ke pantai beragam jenis, ada sampah plastik, botol minuman dalam kemasan, kantong plastik dan sampah basah. "Pokoknya dari sampah kering sampai sampah basah di buang ke pantai," katanya.
Parahnya lagi, kata dia, di sekitar kawasan Pasar Ikan Serui penuh sampah karena bagian laut pasar tersebut di teluk hingga selat kecil yang menjadi pintu masuk para pedagang ikan ke pasar itu.
Dengan begitu, kata dia, sampah di sekitar aeral itu mengendap, tidak hanyut kelaut, lebih parah lagi limbah pembuangan sentral selokan Kota Serui bermuara ke pasar tersebut, sehingga limbah bercampur sampah mengendap di sekitar air laut di pasar tersebut.
"Sudah begitu, pedagang ikan menimba air laut di sekitar situ untuk cuci ikan yang dijual. Saya tidak tahu bagaimana lagi air sudah tercemar berbagai sampah dan limbah tapi digunakan untuk cuci ikan," ujarnya.
Yehud menuturkan, dari sisi kesehatan air, laut di sekitar pasar itu kotor karena sudah dicemari berbagai sampah dan limbah sehingga tidak perlu lagi digunakan untuk mencuci tangkapan ikan yang dijual.
"Sampai sekarang terkesan dibiarkan, tidak ada tanggapan dari pemerintah dengan melihat kondisi itu," ujarnya.
Ia berharap, ada perhatian dari pemerintah daerah setempat untuk menyikapi persoalan itu sebelum masyarakat terjangkit berbagai penyakit. (*)
Berita Terkait
Asa anak muda Papua wujudkan pilkada damai
Senin, 18 November 2024 2:27
Pemprov terus tingkatkan SDM orang asli Papua Pegunungan
Senin, 18 November 2024 2:22
Pemprov Papua imbau pemilih pemula tak golput pada Pilkada 2024
Senin, 18 November 2024 2:21
Disdikbud: Sekolah Dasar Kepulauan Padaido/Aimando dilayani internet
Minggu, 17 November 2024 18:15
Pemkab Supiori alokasi bayar TPP ASN Rp12 miliar
Minggu, 17 November 2024 17:29
Bawaslu Supiori gunakan layanan Siwaslih percepat laporan Pilkada 2024
Minggu, 17 November 2024 13:04
Dinkes tingkatkan skrining kesehatan warga Biak mencegah TB
Minggu, 17 November 2024 13:01
Tokoh adat harap kondisi di Papua tetap damai hingga pemungutan suara
Minggu, 17 November 2024 12:06