Jayapura (Antara Papua) - Dinas Kesehatan Provinsi Papua mengagendakan sosialisasi HIV/AIDS dan promosi kesehatan lainnya di gereja.
"Perlu ada promosi besar tentang HIV/AIDS, ke depan ini berbagai cara akan dilakukan untuk mencegah HIV/AIDS. Salah satu cara menggandeng organisasi gereja untuk kesehatan," kata Kepala Dinas Kesehatan Papua, Aloysius Giyai, di Jayapura, Kamis.
"Hamba-hamba Tuhan akan dilibatkan untuk menyampaikan dampak penyebaran dari HIV/AIDS tapi juga penyakit lainnya," sambung Aloysius.
Menurut dia, para tokoh agama dan hamba Tuhan dilibatkan melalui Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) sehingga seluruh para medis yang ada di masing-masing jemaat atau gereja digalakan untuk melakukan penyuluhan, dan promosi kesehatan di gereja masing-masing.
"Jadi, kalau bisa setelah hamba Tuhan selesai khotbah, penyuluh kesehatan tampil untuk bicara mengenai topik-topik kesehatan," ujarnya.
Salah satunya topik kesehatan yang akan disampaikan di gereja adalah bagimana pencegahan dan pengendalian HIV/AIDS.
"Melalui momentum peringatan hari HIV/AIDS sedunia tahun ini, kita ubah inovasi, kita ubah paradigma pelayanan termasuk juga sosialisasi terkait manfaat dan pentingnya sirkumsisi/sunat," ujarnya.
Ia menambahkan, banyak hamba-hamba Tuhan dan tokoh yang sudah melakukan sirkumsisi dan merasakan manfaat positif yang luar biasa. (*)