Jayapura (Antara Papua) - Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Cabang Papua memberikan pelatihan bagi "survivor" dan tenaga pelaku rawat atau "caregiver" tentang tata cara merawat pasien secara paliatif.
Ketua YKI Cabang Papua Regina Karma, di Jayapura, Kamis, mengatakan paliatif yang dimaksudkan adalah pelayanan kepada pasien yang penyakitnya sudah tidak bereaksi terhadap pengobatan kuratif, atau tidak dapat disembuhkan secara medis (stadium akhir).
Penanganan paliatif merupakan ikhtiar yang melunakkan, meringankan, atau mengurangi penderitaan pasien.
"Tujuan perawatan paliatif adalah untuk meningkatkan kualitas hidup pasien dalam menghadapi setiap penyakit yang diderita dan mempersiapkan diri menghadapi kematian dengan tenang dan nyaman," katanya.
Menurut Regina, pasien diharapkan tidak merasa tertekan atas penyakit yang diderita, baik secara fisik (nyeri, mual, muntah) maupun psikis yang berbasis spiritual.
"Selama ini pelatihan perawatan bagi pasien secara paliatif sudah pernah dilaksanakan di Papua, namun tidak terorganisir dengan baik sehingga dengan adanya kegiatan tersebut dapat mengorganisir tenaga medis, ahli fisioterapi hingga sukarelawan yang akan merawat pasien," ujarnya.
Dia menjelaskan pelatihan ini diharapkan dapat mempersiapkan para tenaga perawat bagi pasien yang sudah sampai di stadium lanjut, bahkan yang sudah tidak dapat disembuhkan lagi.
"Peserta pelatihan ini berjumlah 40 orang yang terdiri dari tenaga medis di bidang fisioterapi, para perawat khusus merawat pasien-pasien kanker dan tenaga sukarela yang memiliki hati atau berbeban untuk merawat pasien dari rumah sakit yang sudah dipulangkan," katanya lagi.
Dia menambahkan nantinya dari pelatihan ini, para peserta akan diperbantukan di rumah sakit dan juga dibentuk tim oleh YKI khusus untuk melakukan perawatan paliatif. (*)