Jayapura (Antara Papua) - Tim puslabfor dari Makassar, Sulawesi Selatan, tengah menyelidiki penyebab kebakaran di Gereja Katolik St.Antonius di Nabire, Senin (25/12) pukul 01.30 WIT.
Kapolres Nabire AKBP Semmy Ronny Thabaa kepada Antara, di Jayapura, Selasa, mengatakan tim Puslabfor Makassar itu tiba di Nabire sejak Selasa (26/12) pagi, dan langsung menuju lokasi dan menyelidiki penyebab kebakaran tersebut.
Dengan didatangkannya tim puslabfor diharapkan dapat memperjelas penyebab kebakaran gereja yang berlokasi di Jalan Mandala, Bumi Wonorejo, Nabire itu.
"Memang sempat ada isu yang menyatakan gereja tersebut dibakar sehingga pada Senin (25/12) siang masyarakat melakukan aksi palang jalan ke kawasan gereja," kata AKBP Semmy.
Namun, kata dia, setelah dijelaskan bahwa polisi tidak sempat menggerahkan mobil "water canon" untuk memadamkan kebakaran disebabkan barak Polres Nabire terbakar disaat yang bersamaan.
Setelah mendapat penjelasan akhirnya masyarakat membuka palang dan mendirikan tenda di sekitar lokasi sehingga ibadah Natal tetap dilaksanakan.
AKBP Semmy mengakui, dari laporan yang diterima kebakaran itu diketahui setelah warga melapor adanya api yang melahap bangunan dari belakang.
"Upaya pemadaman yang dilakukan secara manual (siram air pakai ember) namun tidak maksimal akibat bangunannya yang semi permanen dan angin bertiup cukup kencang sehingga menyulitkan aksi pemadaman itu," kata Semmy. (*)
Berita Terkait
Damkar Jayapura mitigasi cegah kebakaran melalui sistem proteksi
Minggu, 5 Mei 2024 2:34
Pemkot Jayapura: Holtekamp menuju kampung modern
Sabtu, 4 Mei 2024 20:31
Kapolres: Seorang warga dilepas karena tak cukup bukti terlibat OPM
Sabtu, 4 Mei 2024 20:29
BPBD membangun pusdalops di Kantor Wali Kota Jayapura
Sabtu, 4 Mei 2024 20:27
Taman Burung-Anggrek Ruar Biak tempat wisata belajar alam lingkungan
Sabtu, 4 Mei 2024 18:30
Disnaker Mimika harap PTFI terus bina pekerja OAP
Sabtu, 4 Mei 2024 14:39
SMKS Pariwisata YPK 1 Biak siapkan lulusan anak OAP masuki dunia kerja
Sabtu, 4 Mei 2024 14:11
Disdik Mimika sebut lomba potensi sains tingkatkan kualitas pendidikan
Sabtu, 4 Mei 2024 13:28