Jayapura (Antara Papua) - Pemerintah Provinsi Papua menyatakan seleksi anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) akan dilakukan pada tahun ini dengan didahului panitia ad hoc.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Provinsi Papua Musa Isir, di Jayapura, Selasa mengatakan, seleksi anggota MRP ini akan dilakukan setelah panitia ad hoc telah dibentuk.
"Panitia ad hoc ini dibentuk oleh anggota panitia pemilihan provinsi dan panwas provinsi," katanya.
Menurut Musa, setelah panitia ad hoc dibentuk, tinggal menunggu penetapan anggaran, dan selanjutnya adalah tahapan pendaftaran.
"Yang jelas tahun ini tahapan seleksi sudah dilakukan oleh panitia pemilihan dan pengawasan," ujarnya.
Sebelumnya, Gubernur Papua Lukas Enembe meminta proses seleksi anggota Majelis Rakyat Papua (MRP) sudah selesai pada awal 2017.
"Ada keterlambatan seleksi anggota MRP yang telah habis masa jabatannya, karena ada pembahasan Perdasus Nomor 14 Tahun 2016 tentang Tata Cara Rekrutmen dan Pengangkatan Anggota MRP periode 2016-2021," katanya.
Lukas menjelaskan setelah penetapan perdasus ini, proses seleksi MRP sudah dapat dilakukan.
Ia mengharapkan, panitia seleksi dan pengawas melaksanakan tugas scara profesional, dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan. (*)