Wamena (Antara Papua) - Kepolisian Resor (Polres) Jayawijaya sedang mengejar pelaku penculikan seorang anak perempuan berusia 14 tahun ke Kabupaten Yalimo, Provinsi Papua.
Kapolres Jayawijaya AKBP Yan Pieter Reba di Wamena, Ibu Kota Kabupaten Jayawijaya, Selasa, mengatakan kasus penculikan itu dilaporkan pada Sabtu (29/7) kemarin.
"Perempuan umur 14 tahun (korban) berdomisili di Wamena. Inisial kita rahasiakan karena menyangkut situasi keluarga dan sudah ada laporan dari keluarga bahwa pelaku minta tebusan Rp500 juta," katanya.
Menurut dia, tim kepolisian sudah menuju Kabupaten Yalimo untuk mengejar dan menjemput pelaku (pacar korban) yang merupakan pegawai di salah satu BUMN di sana.
"Modusnya yaitu pura-pura berpacaran (sama korban) kemudian ada orang lain yang sudah tahu latar belakang orang tuanya (korban) adalah orang mampu dan berada, kemudian pada saat diambil oleh pacar korban, langsung diambil lagi oleh pihak lain," katanya.
Ia juga memastikan hingga kini, korban belum pulang ke rumah dan polisi masih terus menyelidiki modus dibalik kejadian tersebut.
Yan mengimbau masyarakat di Kabuaten Yalimo, Mamberamo Tengah, Nduga yang merupakan kabupaten pemekaran dari Jayawijaya untuk mewaspadai modus-modus kriminal yang baru muncul di sana.
"Untuk mewaspadai, langkah-langkah yang diambil adalah menjaga ketat anak-anak, bila perlu diantar ke sekolah dan diawasi. Jangan sampai anak hilang sudah beberapa waktu baru dicari. Karena bisa saja permintaan tidak tertebus, nyawa anak bisa dihilangkan. Saya harap masyarakat waspada dan segera lapor kepada kita supaya kita melangkah untuk penanganan," katanya. (*)
Berita Terkait
Pemprov Papua Tengah tengahi konflik warga Suku Mee dan Moni Nabire
Minggu, 28 April 2024 19:51
Festival Budaya Biak 2024 lestarikan seni budaya suku Biak
Minggu, 28 April 2024 18:59
Siswa SMKS YPK 1 Pariwisata Biak sajikan makan salad tuna sashimi gratis
Minggu, 28 April 2024 17:37
Pemprov Papua sediakan Videotron tiga Kabupaten
Minggu, 28 April 2024 16:18
Operasi SAR Timika selama empat hari pencarian belum temukan ABK KM Papua Jaya 2
Minggu, 28 April 2024 13:57
Distrik Samofa Biak masuk fokus penanganan stunting anak pada 2024
Minggu, 28 April 2024 13:54
Polres Jayapura ajarkan baca tulis 36 anak Papua di Sentani
Minggu, 28 April 2024 12:04
DLH Biak edukasi warga kelola limbah sampah rumah tangga
Minggu, 28 April 2024 1:16