Jakarta (Antaranews Papua) - Nilai bantuan sosial (bansos) dari Kementerian Sosial (Kemensos) yang akan dikucurkan untuk Porvinsi Papua pada 2018 mencapai Rp717,58 miliar.
"Bansos tersebut terdiri dari Bansos PKH yang mencakup PKH Reguler sebanyak 60.193 keluarga, PKH Disabilitas sebanyak 954 jiwa dan PKH Lanjut Usia sebanyak 1.349 jiwa dengan nilai seluruhnya sebesar Rp124,90 miliar," kata Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos Harry Hikmat dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Kamis.
Untuk Bansos Pangan Beras Sejahtera terdiri dari beras sejahtera (rastra) sebanyak 448.931 keluarga dan Bantuan Pangan Non Tunai sebanyak 16.784 keluarga seluruhnya senilai Rp592,68 miliar.
Dari nilai bantuan tersebut, lanjut Harry, alokasi untuk Kabupaten Asmat sebesar Rp27,03 miliar. Bantuan tersebut terdiri dari bansos PKH senilai Rp6,68 miliar untuk PKH Reguler 3.322 keluarga, serta masing-masing delapan jiwa penerima PKH Disabilitas dan PKH Lansia.
Sementara bantuan rastra untuk 13.046 keluarga senilai Rp17,22 miliar dan Bantuan Hibah Dalam Negeri sebanyak 100 keluarga senilai Rp33,25 juta.
Tim Kampung Siaga Bencana (KSB) di Asmat, lanjut Harry, melibatkan 60 orang dari enam kampung, yaitu Kampung Ayam, Kampung Buetkoar, Kampung Wawcesaw, Kampung Bayiw Pinam, Kampung Cumnew dan Kampung Jewesdoar.
Salah satu penerima bantuan kearifan lokal adalah sanggar Demtok di Desa Er Distrik Sawa Erma Kabupaten Asmat. Sanggar Demtok menurut Harry adalah sanggar yang mewadahi para pengukir dan pemahat yang berdiri sejak 2010. (*)