Jayapura (Antaranews Papua) - Operasional Bandar Udara Oksibil di ibu kota Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua, kembali beroperasi pada Selasa, setelah ada jaminan keamanan dari pihak berwenang.
Kepala Bandara Oksibil Frits Ayomi kepada Antara, Selasa mengatakan operasional bandara sudah kembali dibuka setelah ada jaminan keamanan dari pihak kepolisian.
Tercatat tiga pesawat milik missionaris (AMA) sudah mendarat baik dari Jayapura maupun Tanah Merah, dan helikopter milik TNI AD.
"Mudah mudahan tidak ada lagi masalah keamanan yang mengakibatkan ditutupnya bandara,"harap Ayomi yang dihubungi melalui telepon selularnya dari Jayapura.
Operasional bandara Oksibil ditutup sejak Jumat (11/5) setelah para pendemo masuk ke kawasan bandara dan melakukan sweeping terhadap para penumpang khususnya yang hendak keluar.
Aksi demo masyarakat yang menuntut Bupati Pegunungan Bintang Constan Oktemka untuk meletakkan jabatannya dilaksanakan sejak Kamis (10/5) hingga menyebabkan kegiatan pemerintahan lumpuh. (*)