Biak (Antaranews Papua) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Biak Numfor, Papua, menargetkan pencapaian akreditasi paripurna dari Kementerian Kesehatan untuk dua puskesmas yakni di Bosnik dan Marauw, Distrik Biak Timur, pada 2018 dan 2019.
Kepala Dinas Kesehatan Biak dr Daisy Ch Urbinas di Biak, Jumat, mengatakan akreditasi paripurna Puskesmas Bosnik dan Marau distrik Biak Timur sudah dipersiapkan dengan berbagai kelengkapan sarana kesehatan.
"Untuk mencapai penilaian paripurna Puskesmas harus melakukan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP), Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM), dan semua administrasi manajemen puskesmas (Admen) sudah terstandar, sehingga dapat memberikan pelayanan yang paripurna di masyarakat," katanya.
Daisy Urbinas menyebut tiga aspek penilaian akreditasi Puskesmas terdapat lebih dari 700 item penilaian, yang harus dipenuhi oleh puskesmas untuk mendapatkan akreditasi tertinggi, yakni Akreditasi Paripurna.
Ia mengatakan akreditasi puskesmas adalah pengakuan terhadap Puskesmas yang diberikan oleh Lembaga Independen Penyelenggara Akreditasi yang ditetapkan oleh Kementerian Kesehatan.
Setelah dinilai tim akreditasi, lanjutnya, akan ada hasil bahwa puskesmas telah memenuhi standar pelayanan yang telah ditetapkan oleh Menteri Kesehatan atau tidak.
Tujuan utama akreditasi puskesmas, menurut Daisy Urbinas, untuk meningkatkan mutu pelayanan dan keselamatan pasien, meningkatkan perlindungan bagi sumber daya manusia kesehatan, masyarakat, dan lingkungannya.
Sedangkan tujuan lainnya yakni untuk meningkatkan kinerja puskesmas dalam pelayanan kesehatan perseorangan dan/atau kesehatan masyarakat.
"Puskesmas juga wajib diakreditasi secara berkala paling sedikit 3 (tiga) tahun sekali, ya ini menjadi prioritas untuk peningkatan pelayanan kesehatan bagi warga," ujarnya.
Berdasarkan data pada tahun 2017/2018 lima Puskesmas diantaranya Puskesmas Biak Kota akreditasi madya, serta tiga berstatus akreditasi dasar diantaranya Puskesmas Samofa, Sumberker dan Puskesmas Yendidori.
Berita Terkait
69 fasilitas kesehatan di Papua lakukan layanan kepada ODHA
Kamis, 21 November 2024 16:42
Dinkes Papua: Butuh upaya terpadu lintas sektor penanganan TBC
Kamis, 21 November 2024 1:56
Dinkes Mimika harapkan kolaborasi tingkatkan kesehatan masyarakat
Senin, 18 November 2024 17:12
Dinkes tingkatkan skrining kesehatan warga Biak mencegah TB
Minggu, 17 November 2024 13:01
Pemprov dorong pergub jaminan Kesehatan Orang asli Papua
Jumat, 15 November 2024 16:28
RSUD Supiori lengkapi fasilitas kesehatan untuk naik kelas
Kamis, 14 November 2024 15:09
Pemkab Tolikara: RS Igari jadi pusat layanan kesehatan masyarakat
Kamis, 14 November 2024 13:16
BPJS Kesehatan: Sistem rujukan berjenjang permudah layanan di Papua
Rabu, 13 November 2024 16:37